Sistem saraf dan endokrin sangat berkaitan, keduanya berperan dalam komunikasi antar sel dan berevolusi dari asal yang sama. Kedua sistem ini bertanggung jawab dalam sistem koordinasi tubuh untuk menjaga homeostatis.
Neural kontrol hormon
Sistem saraf mengontrol sistem endokrin dalam 2 jalur yaitu hipotalamus dan sistem saraf autonom ( sipatik dan parasimpatik )
Sistem endokrin sering beraksi lebih lama keluar dari otak sebagai pelengkap respon cepat dari saraf. Seperti tiga respon stress :
- Noradrenalin dilepaskan dari paraasimpatik
- Adrenalin dilepaskan medula adrenal
- Cortisol disintesis oleh kortek adrenal
Hormon kontrol neuron
Hormon dapat mengontrol saraf sebagai contoh umpan balik negatif yang mempengaruhi hipotalamus. Beberapa hormon mempengaruhi otak :
- tiroid menurunkan depresi
- leptin dan insulin mengatur rasa lapar
- adrenalin meningkatkan aktivitas mental
- melatonin mengatur kelelahan
Perbandingan antara sistem saraf dan sistem hormon :
Sistem saraf :
a. Sinyal kimia bersifat lokal dengan perantaraan sinapsis melalui pemindahan depolaaaarisasi membran neuron. Efek cepat dalam waktu pendek, ( mempengaruhi metabolisme , misal neurotransmiter dan depolarisasi butuh energi besar ). Target sel spesifik ditentukan oleh lokasi reseptor dimana sinyal kimia dilepaskan.
Sistem endokrin
Menggunakan sinyal kimia, meskipun beberapa jaringan endokrin dapat melalui depolarisasi. Lebih sedikit energi digunakan, melalui peredaran darah, Target sel ditentukan oleh adanya dan kespesifikan reseptor. Sinyal lebih lambat, dalam waktu lama.
Hipotalamus merupakan kombinasi antara sistem endokrin dan sistem saraf disebut sel neurosekretori.