Ngaji Syarah al-Hikam, nomor 11.
Semua amal baik dan segala aktivitas yang kita lakukan dapat digambarkan seperti benda mati yang tidak bernyawa. Agar menjadi hidup dan dapat terbang untuk menghadap kepada Hadlirat Allah SWT, maka amal baik tersebut harus diberi nyawa, dan nyawa yang membuat semua bentuk amal baik dan aktivitas kita tersebut menjadi hidup adalah niat dan sikap ikhlash.
Karena itu, siapapun yang beramal dengan didasari niat tulus hanya kepada Allah, maka amalnya akan menjadi hidup dan sampai kepada-Nya. Sebaliknya, siapapun yang amal perbuatannya tidak dilandasi niat tulus kepada Allah, maka semua hanya akan menjadi beban baginya, seperti keledai yang membawa banyak buku pengetahuan; semuanya tidak memberi manfaat sedikitpun, sebaiknya justru hanya menjadi beban baginya.