Jika di ibaratkan dalam peperangan, maka Stratfor telah mengambil banyak langkah-langkah pertahanan menghadapi serangan musuh (hacker..) untuk menghindari penyalahgunaan informasi, namun nampaknya kali ini Stratfor terpaksa harus menuliskan satu episode kekalahan dalam catatan buku hariannya. Terbukti, hacker Anonim (Anonymous) berasil memperoleh informasi berharga milik pelanggan mereka sebagai akibat dari operasi hacking pada Desember 2011 lalu.
Kekalahan ini tentu saja bukanlah hal yang menyenangkan bagi pelanggan yang telah mempercayakan informasi –informasi penting mereka kepada sistem dan strategi keamanan yang ditawarkan oleh Stratfor. Akibatnya, ada beberapa pelanggan mereka yang tidak puas dan kemudian mengajukan gugatan terhadap organisasi dengan tuntutan lebih dari $ 50 juta (35 juta EUR).
Gugatan diajukan oleh David Sterling di New York, dengan tuduhan perusahaan telah melakukan kelalaian, pelanggaran kontrak dan pelanggaran terhadap Undang-Undang tentang Komunikasi.
Stratfor disalahkan karena tidak mengambil langkah yang diperlukan untuk mengamankan sistem komputer, sehingga mengakibatkan hilangnya 90.000 rincian kartu kredit dan lebih dari 5 juta pesan email.
Di sisi lain, Strafor berpendapat bahwa gugatan harus dilakukan di pengadilan Texas sejak perusahaannya berbasis di Austin. Selain itu, perusahaan menyatakan bahwa perusahaan berutang kepada penggugat hanya sebesar $ 349 (245 USD) yaitu sebesar jumlah yang dibayarkan oleh pelanggan untuk layanan Stratfor.
Dengan pembelaan yang diajukkan oleh pihak Stratfor di Texas, mereka ingin menunjukkan bahwa mereka telah melakukan yang terbaik untuk memastikan pelanggan mereka aman. Pertama dan yang terpenting adalah mereka juga telah menghubungi FBI segera setelah mereka mengetahui pelanggaran tersebut dan menyewa konsultan keamanan untuk menyelidiki serangan itu.
Selain itu, mereka bahkan menawarkan layanan perlindungan identitas kepada semua pelanggan dan menyarankan pada pelanggan tentang semua langkah-langkah keamanan yang harus mereka ambil untuk memastikan aset mereka dilindungi.
Sejak Anonim berhasil menembus pertahanan mereka, perusahaan telah berusaha untuk melanjutkan aktivitas normal, tetapi tidak serta-merta usaha ini berbuah hasil sesuai dengan yang diinginkan sebelum mereka dapat memastikan bahwa kejadian serupa dapat dicegah di masa yang akan datang.
Sayangnya, berbagai macam tuduhan terus berdatangan ke arah mereka, belum lagi skema penipuan yang menurut informasi saat ini menargetkan pelanggan mereka, seperti yang dituduhkan oleh organisasi “Deep Green Resistance” bahwa mereka (Stratfor) bekerjasama dengan lembaga penegak hukum untuk memata-matai dan menempatkan penjahat dunia maya untuk meluncurkan kampanye phishing besar-besaran yang menargetkan pelanggan mereka.