Advertising Standards Authority (ASA) atau lembaga pengawas periklanan di Inggris, mengkaji kampanye marketing Apple dalam mengiklankan new iPad. Ini adalah respons atas laporan konsumen yang merasa tertipu.
Mereka menuding iklan new iPad menyesatkan. Dalam kampanye marketingnya, tablet populer Apple ini ngebut dengan konektivitas mobile broadband 4G. Padahal, akses internet super cepat itu hanya bisa dinikmati di Amerika dan Kanada.
"Kami menerima 24 keluhan mengenai iklan menyesatkan terkait dengan kemampuan 4G new iPad seperti yang disebutkan dalam website Apple," kata juru bicara ASA.
Dilansir Telegraph, Senin (9/4/2012), ramai laporan ini datang setelah Apple memutuskan menawarkan refund kepada konsumen di Australia yang merasa tertipu dengan iklan Apple.
Seperti diketahui, konsumen Australia pun menilai iklan new iPad terlalu menggembar-gemborkan kemampuan konektivitas 4G-nya. Pada kenyataannya, koneksi 4G tidak bisa dinikmati pengguna di semua negara.
Apple pun sudah mengupdate keterangan di websitenya untuk memperjelas bahwa konektivitas 4G new iPad hanya bekerja di Amerika dan Kanada. Namun ini tak cukup mencegah ASA melakukan investigasi lebih lanjut mengingat lembaga ini memang memiliki kewenangan melakukannya.
New iPad dirancang untuk digunakan pada bandwith 700MHz dan 2,1GHz. Standar ini baru ditentukan pada jaringan 4G di Amerika dan Kanada. Sementara itu, juru bicara Apple yang dimintai keterangan mengenai hal ini menolak berkomentar.