Keluarga

10 Siasat Menguatkan Emosi

10 Siasat Menguatkan Emosi

Oleh J. Buzz von Ornsteiner

  1. Jalin hubungan yang baik dan penuh kepercayaan dengan dokter yang bidang spesialisasinya ialah HIV-AIDS. Dengan dokter ini, sebaiknya kita bisa membicarakan apa saja secara bebas dan, jika perlu, mendiskusikan juga saran-sarannya.
  2. Jalin hubungan yang baik dengan Case Manager yang bisa membantu kita mendapatkan berbagai keuntungan dan pelayanan dengan lebih mudah. Kita perlu punya Case Manager yang cocok dengan kita dan bisa kita percaya. Maka, jika perlu, ganti Case Manager.
  3. Bergabunglah dengan Kelompok Dukungan Sebaya.
  4. Jalin hubungan dengan psikolog atau pekerja sosial bersertifikat yang sehati dengan kita.
  5. Hadiri workshop atau event HIV-AIDS sehingga kita bisa mendapatkan sebanyak mungkin informasi tentang HIV-AIDS. Kita harus menguasai seluk-beluk penyakit ini dan selalu tahu tentang perkembangan maupun program-program terkini.
  6. Pahami berbagai jenis obat-obatan HIV (ARV) dengan cara selalu mencari tahu dan menggali berbagai sumber. Lebih banyak kita tahu tentang ARV yang kita minum dan kemungkinan-kemungkinan efek sampingnya, lebih baik kita bisa mengantisipasi dan menjaga keadaan emosional kita.
  7. Jika kita pemakai narkoba, ikuti program pemulihan dan berusahalah melepaskan diri selamanya dari ketergantungan narkoba.
  8. Berolah raga secara teratur dan makan makanan bergizi karena kesehatan fisik kita erat hubungannya dengan kesehatan emosional kita.
  9. Bekerjalah jika memungkinkan untuk mendapatkan nafkah, tetapi bekerjalah untuk rasa nyaman yang kita dapatkan dari bekerja. Setiap orang bisa mendapatkan manfaat dari bekerja, dan kita semua perlu merasakan bahwa kita adalah manusia yang produktif.
  10. Carilah kesukaan di luar HIV-AIDS, seperti menekuni hobi, traveling, merawat hewan peliharaan, sekolah lagi, atau bekerja di bidang sosial. Intinya, mencari kesibukan yang stresnya rendah. Dengan menjaga agar stres kita rendah, maka kita membantu menjaga agar sistim kekebalan tubuh kita tetap baik.

Rekomendasi Artikel: