Artikel Ilmiah

TARBIYAH ISLAMIYAH


Dr. H. Uril Bahruddin, MA

Pendidikan Islam yang biasa disebut juga dengan istilah Tarbiyah Islamiyah adalah merupakan media yang paling efektif untuk menanamkan nilai-nilai keagungan Islam dalam diri setiap muslim. Definisinya yang paling sederhana adalah proses mengajari, melatih dan memotivasi manusia untuk berkomitmen dengan sistem yang telah diturunkan oleh Allah swt. dan yang telah dibawa oleh semua Nabi dan utusan-Nya. Diantara para Nabi, ada yang membawa kitab suci, dan diantara mereka ada juga yang tidak membawa kitab suci.
Melalui Tarbiyah Islamiyah dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, manusia dapat mengenal Tuhannya, beriman kepada Allah, para malaikat, kitab-kitab dan para rasul-Nya, serta kepada hari pembalasan dan ketentuan baik maupun buruk yang telah ditetapkan oleh-Nya. Dengan Tarbiyah Islamiyah juga, manusia dapat mengenal dirinya dengan baik, sehingga ia akan mampu memberi menu sesuai dengan kebutuhannya, tidak kurang dan tidak lebih. Demikian pula terhadap kebutuhan orang lain, sehingga dalam setiap perilakukan tidak mendzaliman dan tidak pula didzalimi oleh orang lain.
Melalui Tarbiyah Islamiyah, manusia akan mengetahui posisi dan kedudukannya di tengah-tengah masyarakat tempat ia tinggal. Dengan demikian, ia tidak akan berlebih-lebihan dalam dalam melayani hak masyarakat, sebagaimana tidak berlebih-lebihan pula dalam menuntut haknya dari masyarakat. Pribadi yang telah mengenyam Tarbiyah Islamiyah akan hidup dengan penuh keserasian dan keseimbangan bersama masyarakat, antara keduanya saling memberi manfaat dan tidak ada yang dirugikan.
Melalui Tarbiyah Islamiyah, manusia juga akan mampu berkomunikasi dengan lingkungannya, mengetahui bagaimana cara berinteraksi yang baik dengan semua makhluk Allah swt., baik hewan, tumbuh-tumbuhan maupun daratan dan lautan. Dalam Tarbiyah Islamiyah diajarkan cara berinteraksi yang tepat dengan sejumlah makhluk hidup yang lain. Ia tidak boleh menyiksa binatang, menebang pepohonan dengan serampangan sesuka hatinya, karena ketika Allah menundukkan seluruh isi alam raya ini untuk manusia, bukan berarti manusia bebas berbuat semaunya, namun harus dibarengi dengan kebermanfaatan untuk sesama sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh Allah swt.
Tarbiyah Islamiyah akan membentuk manusia menjadi manusia yang tangguh dan sanggup memikul beban yang dibebankan oleh Allah kepadanya. Pada hakekatnya, Allah tidak mungkin membebani manusia kecuali dengan beban yang mampu ditunaikannya. Allah Mahatahu akan kekuatan yang dimiliki oleh manusia, karena Dialah yang menciptakannya, sehingga seluruh kewajiban yang telah ditentukan oleh Allah pasti manusia akan mampu melakukannya.
Misi Tarbiyah Islamiyah yang dibawa oleh semua nabi dan Rasul adalah sama. Mereka semua datang dengan membawa kebenaran dan kebaikan dan memerintahkan manusia untuk komitmen dan melaksanakan kebenaran dan kebaikan tersebut. Sebagaimana semua nabi dan Rasul juga punya misi yang sama, yaitu mengingkari kebathilah dan menghindari keburukan, serta memerintahkan manusia untuk menjauhi dan meninggalkannya.
Melalui Tarbiyah Islamiyah, manusia akan menyadari bahwa beribadah hanya tepat ditujukan kepada Allah semata. Alasannya adalah karena Allah yang telah menciptakan manusia, memberinya kehidupan dan mengatur alam raya. Sehingga yang patut disembah, ditaati, dicintai dan ditakuti hanyalah Allah saja. Selain-Nya sama sekali tidak berhak untuk mendapatkan sanjungan apalagi pujian. Jika Allah swt. yang dikedepankan dalam kehidupan manusia, maka seluruh amal perbuatannya akan menjadi bernilai di sisi-Nya. Sebaliknya, jika Allah dikesampingkan dari kehidupan manusia, maka seluruh ibadah yang dilakukan akan menjadi sia-sia.
Melalui Tarbiyah Islamiyah, manusia akan mengenal keadilan dan memilihnya, ia akan mengetahui keutamaan dan memprioritasnya. Setiap perilaku yang dilakukan oleh manusia akan ditimbang terlebih dahulu dengan timbangan keadilan. Tidak ada pilihan dalam setiap amalnya kecuali yang paling utama. Dengan berkomitmen yang paling utama, manusia akan menjadi bahagia dalam hidupnya, sejak di dunia ini hingga kelak di hari akhir.
Melalui Tarbiyah Islamiyah, manusia akan mengetahui bahwa Islam adalah agama yang menghormati kemauan manusia. Islam tidak memaksa manusia untuk memilih Islam sebagai agamanya. Ketika keinginan manusia berbeda dengan keinginan Allah, maka Islam-pun memberi kebebasan untuk memilih sesuai dengan yang dikehendakinya. Barang siapa yang memilih ke-Iman-an, maka silahkan beriman, dan barang siapa yang memilih kekafiran, maka silakan menjadi kafir. Namun, sebagai bentuk keadilan Allah, semua manusia akan mempertanggungjawabkan masing-masing atas pilihannya. Wallahu a’lam.
==============
This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

.