كتابة الهمزة المتوسطة
Dalam kitab-kitab berbahasa Arab kita sering melihat huruf hamzah yang terletak di tengah (kata) ditulis dalam berbagai bentuk, kadang ditulis di atas alif, kadang di atas yaa’ annabrah (yang tidak bertitik), kadang di atas waw, dan kadang ditulis tersendiri. Di bawah ini akan dijelaskan beberapa kaidah penulisan hamzah yang berada di tengah kata, semoga dapat membantu kita semua dalam membaca kitab-kitan gundul.
Penulisan Hamzah di atas alif
Kaidah:
Hamzah ditulis di atas alif dalam hal:
سَأَلُ .
رَأْس .
مَسْأَلة .
Penulisan hamzah di atas yaa’
( النبرة ):
Kaidah:
Hamzah ditulis di atas an nabrah (yaa’ yang tidak bertitik) dalam hal:
أَفْئِدَة .
الوِئاَم ناَشِئُون .
هَيْئَة .
Penulisan hamzah di atas waw
Kaidah:
Hamzah ditulis di atas waw dalam hal:
أقْرَؤُهُمْ .
مَسْؤُولٌ .
المُؤْمِنِين .
فُؤَادٌ .
Catatan untuk point ke-2, sebagian penulis membuang huruf waw yang kedua dan hamzah ditulis di atas an nabrah sehingga ditulis
مَسْئُوْلٌ .
Hamzah ditulis tersendiri
Kaidah:
Hamzah ditulis tersendiri dalam hal:
يَتَسَاءَلُون .
مُرُوْءَةٌ .
Maraji’: Silsilah Ta’lim al Lughah al Arabiyyah al Mustawa ats Tsalits al Kitaabah