Nahwu

Nahwu

Fi’il Shachich Dan Fi’il Mu’tal


A. Fi’il shahih

Definisi

.

Fi’il shahih adalah kalimah Fi’il yang huruf aslinya tidak berupa huruf illat yaitu (و,ا,ي ).

Pembagian

Fi’il shahih ini dibedakan menjadi beberapa tipe (bina’)

a. Fi’il salim, yaitu fi’il yang huruf aslinya tidak berupa huruf hamzah atau tidak mudha’af (dobel)

contoh :

-يَـذْهَبُ

ذَهَــبَ

يَكْــتُبُ

كَتَــبَ-

يَــدْرُسُ

دَرَسَ –

b. Fi’il mahmuz, adalah Fi’il yang salah satu hurufnya berupa huruf illat. Berdasarkan huruf illatnya, Fi’il mahmuz terdiri dari

1. mahmuz fa’, yaitu apabila huruf awal (fa’ fi’il) kata kerja berupa hamzah,contoh

فَـعَــلَ

ـل

ـعــ

فـ

أَخَـــذَ

ـذَ

خَـــ

أَ

—Mahmuz fa

سَــأَلَ

ـلَ

ـــأَ

سَ

—Mahmuz ‘ain

قَـــرَ أَ

أَ

ـــر

قَـَ

—Mahmuz lam

3

2

1

2. Mahmuz ‘ain yaitu apabila huruf kedua (‘ain fi’il) kata kerja berupa hamzah

3. Mahmuz lam, yaitu apabila huruf akhir (lam fi’il) kata kerja berupa hamzah

c. Fi’il Mudha’af ialah kata yang huruf kedua (‘ain Fi’il) dan huruf ketiga (lam Fi’il) berupa huruf yang sama, kemudian ditasydidkan, contoh

ـــل

ـــعَــ

فَـ

مَـــدَّ

مَـــدَدَ

د

دََ

مَـ

سَـــدَّ

سَـــدَدَ

دَ

دَ

سَـ

هَـــزَّ

هَـــزَزَ

َزَ

ز

هَـ

3

2

1

B. Fi’il Mu’tal

Definisi

Fi’il mutal ialah fi’il yang huruf aslinya berupa huruf illat.

Pembagian

Fi’il mu’tal ini terdiri 5 macam yaitu:

a. Fi’il mitsal, yaitu Kata yang fa’ fi’il (huruf pertama) berupa wawu((و disebut Mitsal wawi (ميثال واوي ) atau berupa ya (ي ) disebut mitsal Ya’I ( ميثال يأـي ) , contoh:

ــل

ـعَـ

فَـ

وَعَـــدَ

ــدَ

عَـ

وَ

Mitsal wawi

وَضَــعَ

ـعَ

ضَـ

وَ

يَسَـــرَ

ـرَ

سَـ

يَـ

Mitsal ya’i

يَبِـــسَ

ـسَ

َبِ

يـ

3

2

1

b. Fi’il ajwaf, Fi’il ini terdiri dari dua macam yaitu

1) Ajwaf Wawi (أجوف واوى ( yaitu kata yang huruf keduanya berupa huruf wawu و , dan

2) Ajwaf Ya’i (أجوف يأى ), yaitu kata yang huruf keduanya ( ع) berupa huruf Ya ( ي )

Contoh:

ـل

ـعَـ

فَـ

صَـا نَ

صَـوَنَ

نَ

ــو

صََ

Ajwaf wawi

صَــا مَ

صَـوَمَ

مَ

ــوَ

صَـ

Ajwaf wawi

هـَـابَ

هَـيَبَ

بَ

ـيـ

هـَ

Ajwaf ya’i

بَــاعَ

بَـيَـعَ

ـعَ

ـيـ

بـَ

Ajwaf ya’i

3

2

1

c. Fi’il naqish, yaitu kata kerja yang huruf ketiga (lam fi’il) berupa huruf wawu atau ya.

Fi’il ini ada dua macam yaitu

1) Naqish wawi ( نا قص واوي ) kata yang huruf ketiganya berupa wawu ( و), dan

2) Naqish Ya’i (نا قص يَأي ): Kata yang huruf ketiganya berupa ya ( ي )

ـل

ـعَـ

فَـ

غَـــــــزَا

غَــــزَوَ

ـَو

ـــز

غََ

Naqish wawi

سَــــرُوَ

سَــــرُوَ

ُوَ

ـــر

سَـ

Naqish wawi

سَـــرَى

سَــرَيَ

يَ

ــرَ

سَ

Naqish ya’i

خَشـــِي

خَشِــي

ـي

شِـ

خَـ

Naqish ya’i

3

2

1

d. Fi’il lafif mafruq ( لَفِيْــف مَفْــرُوْق) yaitu kata kerja yang huruf pertamanya (fa’ Fi’il) berupa wawu (و ) dan huruf ketiganya (lam Fi’il) berupa ya (ي)

e. Fi’il Lafif Maqrun kata kerja yang huruf kedua (’ain Fi’il) berupa wawu (و ) dan huruf ketiganya (lam Fi’il) berupa ya (ي)

contoh

ـل

ـعَـ

فَـ

وَقَـــى

وَقَــى

ـى

قـَ

وَ

Lafif mafruq

وَلـــَى

وَلَــى

ى

لَ

وَ

Lafif mafruq

شَـوَى

شَـوَى

ى

ـوِ

شَـ

Lafif maqrun

قَــوِيَ

قَــوِيَ

يَ

وِ

قَـ

Lafif maqrun

3

2

1

Untuk pembahasan lebih lanjut mengenai fi’il ini Insya Alah akan diberikan pada buku Bahasa Arab II