Bahasa

Bahasa

Sosiolinguistik


Fishman (1976:28 dalam Chaer dan Agustina 2004:27) menyebut “masyarakat tutur adalah suatu masyarakat yang anggota-anggotanya setidak-tidaknya mengenal satu variasi bahasa beserta norma-norma yang sesuai dengan penggunaannya”. Dengan pengertian terhadap kata masyarakat itu, maka setiap kelompok orang yang karena tempat dan daerahnya, profesinya, hobinya, dan sebagainya, menggunakan bentuk bahasa yang sama, serta mempunyai penilaian-penilaian yang sama terhadap norma-norma pemakaian bahasa itu, mungkin membentuk suatu masyarakat tutur.

Sosiologi mempelajari antara lain struktur sosial, organisasi kemasyarakatan, hubungan antaranggota masyarakat, tingkah laku masyarakat. Objek utama sosiologi bukan bahasa melainkan masyarakat. Tujuannya mendeskripsikan masyarakat dan tingkah laku (Sumarsono dan Partara, 2004:5).

Rene Appel, Gerad Hubert, Greus Mejer (1976:10) dalam Chaer (1995) mengatakan bahwa sosiolinguistik adalah kajian mengenai bahasa dan pemakaiannya dalam konteks sosial dan budaya.

Fishman (1972) dalam Sumarsono (2004:2) mengatakan bahwa sosiologi bahasa sosiolinguistik menyoroti keseluruhan masalah yang berhubungan dengan organisasi sosial perilaku bahasa, tidak hanya mencakup pemakaian bahasa saja, melainkan juga sikap-sikap bahasa, perilaku terhadap bahasa dan pemakaian bahasa.

G. E. Booij J. G. Kersten, dan H. J. Verkuyl (1975 : 139), sosiolinguistik adalah subdisipliner ilmu bahasa yang mempelajari faktor-faktor sosial yang berperan dalam penggunaan bahasa dalam pergaulan sosial.

Halliday (1970) menyebut sosiolinguistik sebagai linguistik institusional, berkaitan dengan pertautan bahasa dengan orang-orang yang memakai bahasa itu. Kita bayangkan perilaku bahasa manusia memakai bahasa itu mempunyai berbagai aspek, seperti jumlah, sikap, adat istiadat dan budayanya.

Di Indonesia, Nababan (1984) senada dengan Halliday dalam pernyataannya. Sosiolinguistik adalah kajian atau pembahasan bahasa sehubungan dengan penutur bahasa itu sebagai anggota masyarakat. Seorang penutur bahasa adalah anggota masyarakat tutur.