KEANEKARAGAMAN HAYATI/BIODIVERSITAS
Hak cipta Indah Fitriani desainwebsite.net
PENGERTIAN
Keanekaragaman organisme yang menunjukkan totalitas variasi gen, jenis dan ekosistem pada suatu daerah.
TINGKATAN KEANEKARAGAMAN HAYATI
Setiap sifat organisme hidup dikendalikan oleh faktor keturunan (gen), satu dari induk jantan dan lainnya dari induk betina. Keanekaragaman tingkat ini dapat ditunjukkan dengan adanya variasi dalam satu jenis.
misalnya : - variasi jenis kelapa : kelapa gading, kelapa hijau, kelapa kopyor
- variasi jenis anjing : anjing bulldog, anjing herder, anjing kampung
|
Variasi tersebut terjadi karena adanya interaksi genotip dan lingkungan.
F = fenotip
G = genotip
L = lingkungan
Keanekaragaman ini lebih mudah diamati daripada keanekaragaman gen. Keanekaragaman hayati tingkat ini ditunjukkan dengan adanya beraneka macam jenis mahluk hidup.
misalnya : - variasi dalam satu famili antara kucing dan harimau.
Mereka termasuk dalam satu famili Felidae walaupun ada perbedaan fisik, tingkah laku dan habitat
Keanekaragaman tingkat ini dapat ditunjukkan dengan adanya variasi dari ekosistem di biosfir, masing-masing ekosistem memiliki organisme yang khas untuk ekosistem tersebut
misalnya :- ekosistem lumut, ekosistem hutan tropis, ekosistem gurun (ekosistem gurun di dalamnya ada unta, kaktus, ular gurun)
Ketiga macam keanekaragaman tersebut tidak dapat dipisahkan, ketiganya dipandang sebagai suatu keseluruhan atau totalitas yaitu sebagai keanekaragaman hayati.
MANFAAT MEMPELAJARI KEANEKARAGAMAN HAYATI
NILAI KEANEKARAGAMAN HAYATI
PELESTARIAN SUMBER DAYA ALAM HAYATI (SDAH)
- pelestarian komodo di pulau Komodo
- pelestarian bunga raflesia di taman nasional Bengkulu
- tumbuhan langka dilestarikan di kebun raya
- penangkaran burung maleo di kebun binatang
KLASIFIKASI MAHKLUK HIDUP
TUJUAN
SISTEM KLASIFIKASI
Pembeda |
Buatan |
Alami |
Filogenetik |
Tokoh |
Carolus Linnaeus |
Theopratus |
Charles Darwin |
Dasar |
Ciri morfologi, alat reproduksi, habitat |
Ciri morfologi (bentuk yang dapat dilihat) misalnya bentuk daun, bentuk batang, struktur pohon. |
Hubungan kekerabatan, filogen(urutan perkembangan mahkluk hidup), palaentologi |
Contoh |
Klasifikasi tumbuhan : sayuran, gulma; bercun tidak beracun |
Tumbuhan berdaun menjari, hewan berkaki empat, tumbuhan herba, semak rendah, semak dan pohon |
Kera mempunyai hubungan kekerabatan lebih dekat dengan gorila |
Tata nama |
binomial |
polinomial |
binomial |
KUNCI DETERMINASI
Yaitu daftar ciri-ciri organisme yang dipergunakan dalam mengklasifikasikan organisme.
Langkah-lagkah menggunakan kunci determinasi.
SISTEM TAKSON
1. |
Regnum/Kingdom |
(Dunia/Kerajaan) |
Animalia |
Animalia |
2. |
Divisio/Phyllum |
(Tumbuhan/Hewan) |
Chordata |
Chordata |
3. |
Classis |
(Kelas) |
Mammalia |
Mammalia |
4. |
Ordo |
(Bangsa) |
Artiodactyla |
Artiodactyla |
5. |
Familia |
(Suku) |
Cervidae |
Suidae |
6. |
Genus |
(Marga) |
Muntiacus |
Babyrousa |
7. |
Species |
(Jenis) |
Muntiacus muntjak |
Babyrousa babyrousa |
SISTEM TATA NAMA BINOMIAL NOMENCLATUR
Tokoh Carolus Linnaeus
Syarat penamaan
Contoh. Citrus aurantifolia
Musa paradisiaca
Hibiscus rosa-sinensis
PEMBAGIAN KINGDOM
CARA PEMBERIAN NAMA FAMILI, ORDO DAN KELAS
Kelas: genus + nae. Contoh Equiaetum+ nae menjadi kelas Equisetinae
Ordo: genus + ales. Contoh Caesalpinia + ales menjadi ordo Caesalpinales
Famili: genus + aceae (pada tumbuhan). Contoh Mimosa + aceae menjadi famili Mimoceae
genus + idae (pada hewan). Contoh Gallus + idae menjadi famili Gallidae