Biologi
KINGDOM PROTISTA
KINGDOM PROTISTA
Hak cipta Indah Fitriani desainwebsite.net
CIRI UMUM
- eukariotik
- uniseluler
- habitat di laut, air tawar, parasit
- memiliki satu atau lebih nukleus
KLASIFIKASI
Protista dibagi menjdi tiga kelompok yaitu
- Protista mirip hewan (Protozoa)
- Kelas Rhizopoda/ Sarcodina (Amoeba sp)
- Kelas Flagellata/ Mastogophora (Trypanosoma sp)
- Kelas Ciliata/ Ciliophora ( Paramaecium sp)
- Sporozoa (Plasmodium sp)
- Protista mirip tumbuhan
- Subdivisi Thallophyta
- Kelas Chlorophyta/ alga hijau (Euglena sp, Spirogyra sp)
- Kelas Chrysophyta/ alga keemasan ( Navicula sp, Ochromonas sp)
- Kelas Phaeophyta/ alga coklat/ alga pirang ( Sargasum sp, Turbinaria sp)
- Kelas Rhodophyta/ alga merah ( Eucheuma sp, Gellidium sp, gracillaria sp)
- Protista mirip jamur
- Subdivisi Myxomicotina/ jamur lendir (Cribaria sp)
- Subdivisi Oomycotina (Saprolegnia sp, Phytp[hthora sp, Phythium sp)
PROTISTA MIRIP HEWAN (PROTOZOA)
CIRI UMUM
- uniseluler, eukariotik
- tidak memiliki jaringan atau organ
- beberapa jenis memiliki cangkok
- nutrisi secara holozoik*, saprofitik*, holofitik*
- reproduksi
- Aseksual dengan cara pembelahan biner dan pembentukan tunas
- Seksual dengan cara konjugasi
RHIZOPODA
CIRI dan STRUKTUR TUBUH
Terdiri dari
1. Alat gerak berupa pseudopodia (kaki semu)
2. Mempunyai plasmolema/ plasmodesma (membran plasma tersusun dari lipoprotein)
3. Sitoplasma, dibagi menjadi 2 yaitu
- ektoplasma yaitu sitoplasma di dekat plasmolema, lebih bening
- endoplasma yaitu sitoplasma di sebelah dalam ektoplasma, lebih kental.
Ektoplasma dan endoplasma berfungsi pada pergerakan. Perubahan kadar air pada salah satu sisi tubuh menyebabkan aliran sitoplasma.
4. Mempunyai vakuola kontraktil sebagai alat ekskresi zat sisa cair dan mengatur kadar air dalam sitoplasma.
5. Mempunyai vakuola makanan/non kontraktil untuk mencerna makanan padat
6. Membran sel untuk difusi O2 dan CO2
7. Reproduksi dengan cara pembelahan biner
CONTOH RHIZOPODA DAN PERANAN/ KERUGIANNYA
Nama spesies
|
Peranan/ kerugian
|
Entamoba coli
|
Membusukkan sisa makanan, membantu pmbentukan vitamin K
|
Entamoba ginggivalis
|
Membusukkan sisa makanan di sela-sela gigi
|
Entamoba histolyca
|
Disentri amoeba
|
Foraminifea
|
Pembentuk tanah globigerina sebagai petunjuk adanya minyak bumi
|
Radiolaria
|
Pembentuk tanah radiolarian sebagai bahan penggosok
|
FLAGELLATA
CIRI UMUM
- bentuk tubuh lebih tetap karena dilindungi oleh pelikel
- Alat gerak berupa flagella/ bulu cambuk
- Habitat di air tawar, air laut, tanah basah dan parasit
- reproduksi dengan pembelahan biner (umumnya pembelahan membujur)
Flagelata dibagi menjadi 2 kelompok yaitu
- Zooflagellata
- Tidak mempunyai plastida (heterotrof)
- Nutrisi berupa zat organik, holozoik, parasit
Tabel contoh Zooflagellata parasit
Nama spesies
|
Inang
|
Nama penyakit
|
Leishmania donovani
|
manusia
|
kalaazar
|
Leishmania tropika
|
manusia
|
penyakit kulit
|
Trypanosoma evansi
|
hewan ternak
|
sura
|
Trypanosoma brucei
|
antelope
|
nagana
|
Trypanosoma ganbiense
|
manusia
|
tidur
|
Trypanosoma rhodosiensis
|
manusia
|
tidur
|
Trypanosoma cruzi
|
tyikus dan insecta
|
chagas
|
- Fitoflagellata
- Mempunyai plastida (autotrof/ holofitik).
- Habitat air tawar
Contoh: Euglena viridis, E. gracilis, Volvox globator, Pandorina sp, Pleodorina sp
CILIATA
CIRI
- Mempunyai bulu getar/cilia sebagai alat gerak, pengambil makanan dan penerima rangsang.
- Terdapat cilia di seluruh permukaan tubuh atau hanya di bagian tertentu.
- Reproduksi dengan cara vegetatif (pembelahan biner) dan generatif (konjugasi)
- proses konjugasi pada Paramaecium
- 1. Paramaecium saling menempelkan oral groove/ celah mulut
- Mikronukleus membelah dua kali menjadi 4 dan makronukleus menghilang
- Tiga mikronukleus menghilang. Satu mikronukleus yang tertinggal membelah menjadi dua dan terjadi pertukaran mikronukleus antar Paramaecium
- Penggabungan inti menjadi zigotanucleus dan Paramecium memisah
- Zigotanucleus membelah tiga kali, tiga inti menghilang, empat inti melebur menjadi makronukleus dan satu menjadi mikronukleus
- Paramecium membelah dua kali sehingga 1 Paramaecium menjadi 4 paramaecium.
Contoh: Paramaecium, Voeticella , Stentor
SPOROZOA
CIRI DAN STRUKTUR TUBUH
- Tidak mempunyai alat gerak
- Habitat parasit pada manusia dan hewan
- Bentuk tubuh buiat oval
- Mempunyai sebuah nukleus, tidak mempunyai vakuola kontraktil.
- Penyerapan makanan melalui permukaan tubuh
- Ekskresi dan respirasi melalui difusi permukaan tubuh
REPRODUKSI
- Aseksual dengan cara pembelahan berganda/ multiple fission/ schizogoni.
- Seksual dengan cara pembuahan mikrogamet dan makrogamet (sporogoni).
Daur hidup Plasmodium
CONTOH SPESIES
- Monocystis parasit pada vesikula seminalis cacing tanah
- Emeria stidae parasit pada sel epitel vertebrata, invertebrata
- Plasmodium sp parasit pada sel darah merah manusia dan vertebrata
Tabel Jenis Plasmodium, penyakit dan masa sporulasi
Pasmodium
|
penyakit
|
Masa sporulasi
|
Plasmodium malariae
|
Malaria kuartana
|
72 jam
|
Plasmodium vivax
|
Malaria tertiana
|
48 jam
|
Plasmodium falciparum
|
Malaria tropika
|
Tidak menentu
|
GLOSARIUM
- Holofitik adalah mampu membuat makanan sendiri (autotrof)
- Holozoik adalah memakan organisme lain
- Saprofitik adalah mengkonsumsi makanan berupa sisa organisme lain
CATATAN
-Cilliata sering digunakan sebagai indicator polusi air. Semakin banyak Cilliata menandakan bahwa air tersebut banyak mengandung zat organik.
PROTISTA MIRIP TUMBUHAN
CIRI UMUM
- uniseluler atau multiseluler
- mempunyai dinding sel sehingga tubuh berbentuk tetap
- mempunyai kloroplas (autotrof)
- habitat di air tawar dan air laut
REPRODUKSI
- Vegetatif dengan cara pembelahan sel, pembentukan spora kembara/ zoospora dan fragmentasi.
- Generatif dengan cara konjugasi/ isogami, anisogami dan oogami.
Tabel perbedaan antara isogami, anisogami dan oogami
Pembeda
|
isogami
|
anisogami
|
Oogami
|
bentuk gamet
|
sama
|
sama
|
beda
|
ukuran gamet
|
sama
|
beda
|
beda
|
jenis
|
belum bisa dibedakan
|
beda
|
beda
|
CHLOROPHYTA/ ALGA HIJAU
CIRI UMUM
- Mempunyai pigmen klorofil a dan b
- Habitat di air tawar (sebagian besar), air laut, tempat basah eksofit dan endofit pada organisme lain.
- uniseluler atau multiseluler
- reproduksi dengan cara isogami, anisogami, fragmentasi dan menghasilkan zoospora.
- dinding sel terdiri dari selulosa.
Contoh spesies
|
reproduksi
|
Alat gerak
|
Struktur tubuh
|
Keterangan
|
vegetatif
|
generatif
|
Chlorococum
|
zoospora
|
Konjugasi
|
-
|
uniseluler
|
|
Chlorela
|
Membelah diri
|
-
|
-
|
uniseluler
|
Kloroplas bentuk mangkok
|
Chlamydomonas
|
zoospora
|
konjugasi
|
flagella
|
uniseluler
|
Mempunyai pirenoid*
|
Spirogyra
|
fragmentasi
|
konjugasi
|
-
|
multiseluler
|
Kloroplas bentuk sekrup, punya pirenoid
|
Ulva lactuva
|
zoospora
|
anisogami
|
-
|
multiseluler
|
-
|
PERANAN
- fitoplankton dalam ekosistem air
- bahan makanan
- alga hijau uniseluler sebagai vegetasi perintis
CHRYSOPHYTA/ ALGA KEEMASAN
CIRI UMUM
- Mempunyai pogmen beta-karotin (dominan) dan klorofil a dan c, fukosantin
- uniseluler (sebagai komponen fitoplankton) atau multiseluler
- habitat air tawar, air laut dan tempat basah
- dinding sel terdiri dari zat kersik/ silika
CONTOH
- Navicula atau Diatom/ alga kersik
- struktur tubuh terdiri dari tutup(epiteka), rafe (celah antara epiteka dan hipoteka), kotak (hipoteka)
- Reproduksi membelah diri dan konjugasi.
- Peranan membentuk tanah diatom sebagai bahan dinamit, bahan isolasi, isolator, pembuatan saringan dan bahan penggosok.
- Vaucheria
- bentuk tubuh seperti benang bercabang-cabang dan tidak bersekat
- habitat di air tawar dan payau
- reproduksi dengan zoospora dan oogami
PHAEOPHYTA/ ALGA COKLAT
CIRI UMUM
- Mempunyai pigmen fukosantin (dominan), karotin dan klorofil a dan c, xantofil
- Habitat di air laut
- Multiseluler bentuk benang atau lembaran
- Reproduksi dengan zoospora dan oogami.
- Dinding sel tersusun dari selulosa dan asam alginat
CONTOH
- Sargasum siliquosum
- Turbinaria australis
- Fucus vesiculosus (sebagai pewarna alami)
PERANAN
- fitoplankton dalam ekosistem air
- menghasilkan asam alginat dan algin untuk produksi tekstil dan kosmetik
RHODOPHYTA/ ALGA MERAH
CIRI UMUM
- Mempunyai pigmen fikoeritrin (dominant), fikosianin, karotin, klorofil a dan b
- Tubuh berbentuk benang atau lembaran
- Habitat air laut (sebagain besar), air tawar dan air payau
- Reproduksi dengan cara pembentukan spora dan oogami
- Dinding sel tersusun dari manna, xilan
CONTOH
- Eucheuma spinosum (bahan agar-agar)
- Gelidium sp dan Glacillaria sp (bahan agar-agar dan es rumput laut)
- Chondrus sp (bahan pembuat lem)
GLOSARIUM
- Pirenoid adalah badan protein pada kloroplas yang berfungsi membentuk amilum.
PROTISTA MIRIP FUNGI
MYXOMYCOTINA/ JAMUR LENDIR
CIRI UMUM
- tidak mempunyai kloroplas (heterotrof)
- fase vegetatif berupa massa berlendir yang mampu bergerak disebut sabagai plasmodium
- habitat di tempat lembab, saprofit dan parasit
- uniseluler
SIKLUS HIDUP
- Fase plasmodium (mampu bergerak menyerupai amoeba, berwarna kuning, violet atau tidak berwarna)
- Massa lendir tidak bergerak dan berhenti tumbuh (membentuk sporangium dengan spora yang sama jenisnya, spora dilindungi oleh zat keratin dan selulosa)
- Pertumbuhan spora (spora berkembang Myxoflagellata/ sel kembara berflagel dan kemudian menjadi myxoamoeba). Myxoamoeba kembali menjadi plasmodium baru.
CONTOH
- Fuligo varians
- Aethalium septicum
OOMYCOTINA
CIRI UMUM
- tidak berklorofil
- tubuh terdiri dari hifa tidak bersekat, bercabang dan mengandung banyak inti.
- habitat di air, saprofit dan parasit
- reproduksi
- vegetatif zoospora berflagel dua (hidup di air) dan sporangium, konidium (hidup di darat)
- generatif dengan oogami
CONTOH
- Saprolegnia sp (hidup pada bangkai ikan dan bangkai serangga)
- Phyttophtora infestans (penyakit busuk pada kentang)
- Phytophtora niciotianae (penyakit lanas/ busuk pada daun tembakau)
- Phytophtora faberi (kanker pada pohon karet)
- Phytium sp (parasit pada bibit tembakau, kina dan bayam, menimbulkan busuk tanaman pada tembakau, kemiri, jahe dan nenas)
- Plasmora viticola (parasit pada daun anggur)