Biologi

Biologi

FILUM CHORDATA


FILUM CHORDATA

Hak cipta Indah Fitriani desainwebsite.net

.

Hewan yang mempunyai notokorda* pada tubuhnya.

CIRI UMUM

  1. mempunyai coelom
  2. metameri jelas
  3. simetri bilateral
  4. system organ kompleks

KLASIFIKASI

Subfilum Kelas

Chordata 1. Hemichordata 1. Agnatha/ Cyclostoma

2. Urochordata 2. Pisces Chondreichthyes (bertulang rawan)

3. Cefalochordata 3. Amphibia Osteichthyes (bertulang keras)

4. Vertebrata 4. Reptilia

5. Aves

6. Mammalia

Tabel 1. Perbedaan Subphylum pada Chordata

Ciri

Hemichordata

Urochordata

Cefalochordata

Vertebrata

Letak Notokord

anterior

ekor

sepanjang tubuh

sepanjang tubuh

Alat pernafasan

insang

insang

insang

insang, paru-paru

Habitat

laut

laut

laut

laut, air tawar dan darat

SUBFILUM VERTEBRATA

KELAS AGNATHA

Ciri:

  1. Tidak berahang
  2. Tubuh seperti ikan, tidak bersisik dan tidak punya pasangan sirip
  3. Jantung terdiri dari 2 ruang
  4. Lubang hidung tunggal, dua mata, dua telinga dan organ perasa
  5. Sebagian besar hidup sebagai parasit
  6. Contoh: Belut laut/lamprey (Petromyzon sp) dan ikan hantu/ hagfish (Myxine sp)

KELAS PISCES

Ciri:

  1. Poikiloterm *
  2. Mempunyai rahang, 2 ruang jantung, sepasang mata, otak dibungkus kranium
  3. Ovivar, fertilisasi eksternal (bebrapa ikan fertilisasinya internal)
  4. Peredaran darah tunggal

Tabel 2. Perbedaan Chondreichthyes dan Osteichthyes

Pembeda

Chondreichthyes/Elasmobrancii

Osteichthyes

Endoskeleton

tulang rawan

tulang keras

Letak mulut

ventral

anterior kepala

Tutup insang (operculum)

tidak ada

ada

Tipe sisik

plakoid, ganoid

sikloid, stenoid

Reproduksi

ovivar atau ovovivivar

ovivar

Fertilisasi

eksternal atau internal

eksternal

Contoh spesies

ikan hiu, ikan pari, ikan cucut

ikan tuna, kuda laut, kerapu

KELAS AMPHIBIA

Ciri:

  1. Poikiloterm*
  2. Tidak bersisik kecuali Caecilia sp
  3. Tubuh terdiri dari kepala, badan dan tungkai
  4. Anggota gerak dua pasang berupa kaki tidak berkuku atau bercakar
  5. Jantung 3 ruang (2 atrium dan 1 ventrikel)
  6. Kulit mengandung lendir (selalu basah)
  7. Fertilisasi eksternal (ada yang internal)
  8. Larva bernafas dengan insang dan dewasa bernafas dengan paru paru, kulit dan dinding rongga mulut.

KELAS REPTILIA

Ciri

  1. Poikiloterm *
  2. Tubuh terdiri dari kepala, leher, badan dan ekor
  3. Kulit kering, bersisik dari zat tanduk, tidak berkelenjar lendir dan keringat.
  4. Alat gerak 2 pasang kaki yang berkuku (reptilia air kaki berubah menjadi sirip, ular biasanya tak berkaki)
  5. Jantung 4 ruang sekat belum sempurna (buaya memiliki foramen panizzae*)
  6. System peredaran darah ganda tertutup
  7. Bernafas dengan paru-paru
  8. Reproduksi ovipar, ovovivipar dan vivipar
  9. Mempunyai hemipenis* dan fertilisasi internal

KELAS AVES

Ciri:

  1. Homoioterm*
  2. Permukaan tubuh ditutupi bulu*
  3. Kaki dan jari bersisik
  4. Anggota gerak depan berupa sayap*
  5. Bernafas dengan paru-paru (tidak mempunyai alveolus* ) dan pundi-pundi hawa*
  6. Jantung terdiri dari 4 ruang dengan sekat sempurna
  7. System peredaran darah ganda tertutup
  8. Reproduksi ovipar dan fertilisasi internal

KELAS MAMMALIA
Ciri:

  1. Homoioterm*
  2. Sisik atau bulu bermodifikasi menjadi rambut
  3. Kulit terdapat kelenjar keringat, kelenjar minyak dan kelenjar bau
  4. Kelenjar susu terdapat pada dada atau perut (pada betina mampu mengeluarkan air susu)
  5. Anggota gerak berupa kaki dan tangan (darat) dan sirip (air)
  6. Rongga tubuh terdiri dari rongga dada dan rongga perut dipisahkan oleh diafragma
  7. Jantung terdiri dari 4 ruang
  8. Jumlah tulang lebih sedikit daripada reptilia
  9. Reproduksi vivipar (kecuali Platypus dengan ovipar) dan fertilisasi internal

GLOSARIUM

  1. Alveolus adalah bagian dari paru-paru yang berfungsi sebagai tempat difusi antara O2 dan CO2
  2. foramen panizzae adalah lubang antara ventrikel kanan dan kiri pada buaya
  3. Hemipenis adalah alat kopulasi pada reptilia
  4. Homoioterm adalah tubuh mempunyai suhu tubuh tetap/ berdarah panas
  5. Notokorda adalah rangka poros/tali punggung yang dapat menjadi kaku dan terdapat saraf sehingga berfungsi sebagai sumbu tubuh
  6. Poikiloterm adalah suhu tubuh berubah-ubah sesuai dengan suhu lingkungan/ berdarah dingin
  7. Pundi-pundi hawa (sacus pneumaticus) adalah alat pernafasan burung pada saat terbang

CATATAN

  1. Vertebrata disebut juga Craniata karena memiliki tulang tengkorak atau Cranium
  2. Difusi O2 dan CO2 pada burung dilakukan oleh parabronki.
  3. Ordo paling primitif dari Mammalia adalah Ordo Monotremata contohnya Platypus