Info Umum

Info Umum

APLN Jajakan Obligasi Rp 2,5 T


JAKARTA - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) bakal menerbitkan obligasi tahap I senilai Rp 1,2 triliun. Surat utang itu merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan I dengan target dana segar sebesar Rp 2,5 triliun. Obligasi itu berjangka 5 tahun dengan tingkat suku bunga sebesar 8,25-9,25 persen.

Nantinya, dana hasil penerbitan obligasi itu sebanyak 58 persen akan dipakai untuk ekspansi bisnis dan 42 persen untuk refinancing pinjaman perbankan. Bertindak sebagai penjamin emisi PT CIMB Securities Indonesia, PT HSBC Securities Indonesia, PT Indo Premier Securities, dan PT Mandiri Sekuritias. Sedang PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebagai wali amanat. ”Kami berkepentingan untuk memperkuat lini bisnis inti dengan obligasi ini,” ungkap Indra Widjaya, Wakil Direktur Utama APLN, di Jakarta, Kamis (23/5).

Di sisi lain, sepanjang kuartal pertama perseroan telah membelanjakan capital expenditure (Capex) sebesar Rp 1,7 triliun. Penyerapan itu berarti telah mencapai kisaran 30 persen dari total keseluruhan alokasi belanja modal senilai total Rp 4,5 triliun. Mayoritas belanja modal dialokasikan untuk proyek Green Bay Pluit, Jakarta Utara (Jakut) dan proyek pembangunan SOHO (Small Office home office) di Jakarta.

Di samping itu, perseroan juga akan mengembangkan mal dan super blok di Balikpapan. Itu dilakukan menyusul minimnya sarana dan fasilitas hiburan di daerah tersebut. Dengan langkah itu, masyarakat nantinya bisa menikmati sajian hiburan yang dihadirkan perseroan. ”Memang daerah itu masih sangat potensial. Makanya, kami hadir untuk menawarkan fasilitas terbaik kepada masyarakat,” ucap Indra.

Hingga pengujung 2013, perseroan mengincar 10-14 superblok.Perseroan akan mengembangkan superblok, bangunan yang bersinergi dengan kantor, departemen store, dan hotel. Selain itu juga akan meluncurkan beberapa proyek baru dengan mayoritas superblok. Misalnya, proyek Simprug, Pancoran, Batam, Balikpapan, dan Karawang. (far)