Apa yang paling berharga dalam hidup kita?
Ya inilah suatu pertanyaan yang harus kita jawab dengan sejujur-jujurnya, siapa orang yang paling berharga dalam hidup kita semua? Selaku umat Islam tentunya Allah dan Rasul-Nya adalah yang paling berharga dan tak mungkin ternilai dengan materi. Namun setelah Allah dan Rasul-Nya, siapa lagi kiranya yang berharga dalam hidup kita? Yang patut kita sayangi, yang patut kita cintai?
Mereka adalah kedua orang tua kita, mereka yang telah membesarkan dan mendidik kita hingga dewasa ini, mereka yang bekerja keras memeras keringat demi membiayai putra-putrinya. Rela menahan lapar demi mengenyangkan perut anak-anaknya, rela menahan kantuk ketika si kecil menangis di malam hari.
Mereka senantiasa menampakkan muka ceria ketika berhadapan dengan putra-putrinya yang berbuat salah, mereka menahan sakit ketika anaknya sakit. Sungguh besar jasa mereka, mereka senantiasa membasuh muka dengan air wudhu dikala malam untuk memanjatkan doa agar anaknya menjadi anak yang sholeh-sholehah. Tahukah kita, ketika ibu kita melahirkan kita kedunia ini, beliau berada di persimpangan antara hidup dan mati, bahkan beliau rela meninggal demi menyelamatkan nyawa bayi. Tahukah kita bagaimana perasaan ayah kita ketika istrinya akan melahirkan? Beliau pun berada diantara dua pertanyaan, bagaimana keadaan istri dan anaknya. Bagaimana kalau istrinya meninggal? bagaimana pula kalau anaknya yang meninggal?
Sungguh tak terkira pengorbanan mereka, namun sudahkah kita mendoakan mereka semua? ya sekedar mendoakan, suatu hal yang mungkin dianggap ringan, namun banyak yang dilewatkan. Sudahkah kita mampu membalas jasa-jasa orang tua kita?
Begitu banyak pertanyaan yang bisa kita dapatkan kala mendengar kata “kedua Orang Tua”, cobalah kita sedikit membayangkan wajah keduanya yang sudah sayup karena keletihan yang terus ditahannya karena inginkan putra-putrinya tersenyum. Sudahkah kita curahkan cinta dan kasih sayang kita kepada mereka?
Sekarang terkadang kita lebih banyak mencurahkan cinta dan kasih sayang kepada yang namanya “pacar” yang belum halal buat kita, pernahkah kita terpikir, bagaimana perbandingan penggunaan pulsa antara untuk orang tua dengan si doi? ya kadang kita tidak adil terhadap mereka, kadang kita lebih perhatian kepada “pacar” ketimbang orang tua kita, padahal setiap detik, setiap menit, setiap jam, setiap hari orang tua kita menunggu kabar dari anaknya, bagaimana keadaannya, apakah sehat selalu, namun kita lebih enak ngobrol or ber sms ria dengan si doi, yang tentunya itu mengandung dosa karena belum halal.
Marilah kita semua merubah kembali pola hidup kita, mari kita berikan kasih dan cinta kita kepada kedua orang tua ketimbang kepada “pasangan tak halal”, mari kita buktikan bahwa dalam setiap desah nafas kita terhimpun doa untuk kedua orang tua kita.
Saudaraku, mari kita berikan kasih sayang kepada orang tua kita, tidak hanya pada hari Ibu saja kita mengucapkan selamat.
Akhirnya mari kita doakan kedua orang tua kita, dengan hati yang khusyuk agar Allah senantiasa melimpahkan rahmat-Nya kepada kedua orang tua kita, mari kita berikan perhatian lebih kepada kedua orang tua kita ketimbang pada “pasangan tak halal”…
ROBBIGHFIRLII WALIWAALIDAYYA WARHAMHUMAA KAMAA ROBBAYAANII SHOGHIIROO
“ Ya Tuhanku, ampunilah dosaku dan dosa ayah ibuku, sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangiku sewaktu aku masih kecil ”
Ya Allah, limpahkanlah sholawat kepada Nabi Muhammad, hamba-Mu dan utusan-Mu, juga kepada keluarganya, istimewakan mereka dengan kesejahteraan-Mu yang paling mulia serta rahmat, keselamatan dan keberkehan-Mu
Istimewakan pula Ya Allah, kedua orang tuaku dengan kemuliaan dan kesejahteraan-Mu, Wahai yang Maha Penyayang
Ya Allah, berilah aku untuk mengetahui apa yang mesti aku lakukan kepada keduanya, berilah aku kemampuan mengetahui semua kewajiban itu secara sempurna
Lalu bawalah aku menuju kepada apa yang Engkau tunjukkan, berilah aku kemampuan melaksanakannya sesuai yang Engkau putuskan padaku sehingga aku tak luput mengamalkan apa yang telah Engkau ajarkan padaku, tidak pula diberatkan oleh beban kewajiban yang Engkau limpahkan kepadaku
Ya Allah, buatlah aku takut kepada kedua orang tuaku seperti rasa takut kepada penguasa yang tegas, buatlah aku berbakti kepada keduanya sebagaimana kebajikan seorang ibu yang pengasih
Jadikan ketaatanku dan kebaktianku kepada kedua orang tuaku sebagai rasa kasih yang lebih menyenangkan hati daripada tidurnya orang-orang yang mengantuk dan lebih terasa segar di dada, daripada segarnya minuman orang-orang yang haus sehingga aku bisa mendahulukan keinginan mereka daripada keinginanku sendiri
Dan mengutamakan keridhaannya daripada keridhaanku sendiri dan menganggap banyak kebaikannya kepadaku meskipun itu sedikit dan menganggap sedikit kebaktianku kepada mereka meskipun banyak
Ya Allah, rendahkanlah suaraku di hadapan mereka, hiasilah ucapanku dengan kata manis kepadanya, lembutkanlah setiap tingkah dan kelakuanku, isilah hatiku dengan rasa kasih sayang kepadanya, biarlah aku tetap menyertainya dan tetap merindukannya
Ya Allah, balaslah kebaikan mereka atas pendidikan yang diberikan padaku, dan berilah ganjaran penghargaan kepada mereka karena telah memuliakanku, serta peliharalah mereka sebagaimana mereka memeliharaku di waktu kecil
Ya Allah, apapun yang mnimmpa mereka apakah itu berupa kesalahan yang aku perbuat, tingkah laku yang tidak menyenangkan mereka atau kelalaian yang aku perbuat, jadikanlah itu semua sebagai penebus dosa-dosa mereka, pengangkat derajat mereka, penambah kebaikan mereka, Wahai yang Mahakuasa merubah segala kesalahan menjadi kebaikan yang berlipat ganda
Ya Allah, apapun kesalahan yang mereka perbuat padaku berupa perkataaan atau perbuatan yang kelewat batas atau menyia-nyiakan hakku atau melalaikan kewajibannya, maka semua itu aku serahkan segala yang baik kepada mereka
Dan aku mengharap Engkau mengampuni kesalahan mereka, aku tidak menuduh mereka, tidak pula melalaikan berbakti kepada mereka dan tidak pula mencela segala yang diperbuatnya kepadaku, karena merekalah yang justru berhak atas diriku sendiri, yang lebih mulia berbuat baik kepadaku, yang merupakan karunia besar buatku, daripada aku menuntut keadilan atau membalas mereka sesuai perbuatannya
Bagaimana Ya Illahi, panjangnya masa mereka mengurusku?, bagaimana pula beratnya kelelahan mereka dulu dalam menjaga dan memeliharaku?, bagaimana pula pengorbanan mereka dulu dalam melapangkan hidupku?
Sungguh besar jasa mereka dalam mengurus kepentinganku, aku tak mampu membalas kebaikan mereka hanya dengan melaksanakan semua kewajibanku kepada mereka, dan aku tidak mampu memenuhi semua kewajiban berbakti kepada mereka
Ya Allah, limpahkanlah sejahtera kepada Nabi Muhammad dan keluarganya, Wahai Yang terbaik dimintai pertolongan, tolonglah aku, Wahai Yang terbaik dimintai harapan, tunjukilah aku jalan yang benar, janganlah Engkau mesukkan aku ke dalam golongan orang yang durhaka kepada ayah dan ibuku, hari dimana semua jiwa akan dibalas sesuai dengan amal perbuatannya dan mereka tidak akan dizalimi
Ya Allah, limpahkanlah sejahtera kepada Nabi Muhammad dan keluarganya serta keturunannya, istimewakan pula kedua orang tuaku sebagaimana Engkau berikan kepada ayah dan ibu dari hamba-hamba-Mu yang beriman Wahai yang Maha Penyayang
Ya Allah, Janganlah Engkau membuatku lupa mengingat kedua orang tuaku di setiap akhir solatku dan di setiap saat di malam hariku dan di setiap waktu di siang hariku
Ya Allah, limpahkan sejahtera kepada Nabi Muhammad dan keluarganya, ampunilah aku dengan doaku kepada mereka, ampunilah pula mereka dengan kebaktianku kepadanya sebuah ampuanan yang pasti, relakan keduanya dengan syafaatku ini, sebuah kerelaan yang meyakinkan, bawalah mereka dengan kemuliaan-Mu ke tempat yang aman dan tenteram
Ya Allah, bila ampunan-Mu Engkau dahulukan kepada mereka, maka berikanlah mereka kesempatan memberi syafaat kepadaku, dan jika ampunan-Mu ENgkau dahulukan kepadaku, maka berilah aku kesempatan untuk memberi syafaat kepada mereka, sehingga kami bisa berkumpul dengan kasih sayang-Mu di negeri kemuliaan-Mu dan di tempat maghfirah-Mu
Sesungguhnya Engkau Pemilik Karunia yang agung dan Pemilik keberkahan yang tak pernah henti, Engkau Maha Pengasih dari semua yang mengasihi