HTML (HyperText Mark up Language) merupakan suatu metoda untuk mengimplementasikan konsep hypertext dalam suatu naskah atau dokumen. HTML sendiri bukan tergolong pada suatu bahasa pemrograman karena sifatnya yang hanya memberikan tanda (marking up) pada suatu naskah teks dan bukan sebagai program.
Secara umum format tag HTML tersebut dapat dituliskan sebagai berikut:
<TAG>Teks yang akan dipengaruhi oleh tag</TAG>
Sebagai contoh kalau kita akan membuat tulisan dalam format tebal maka yang harus kita tuliskan dalam file HTML adalah:
<B>Tulisan yang tercetak tebal</B>
Setelah membahas pengertian HTML di tulisan sebelumnya,, sekarang giliran membahas bagaimana tata cara penulisan dalam HTML.
Berikut beberapa aturan dalam penulisan HTML :
1. HTML tidak bersifat case sensitif.
Contoh :
<B> Halo </B>
<B> Halo </b>
<b> Halo </B>
<b> Halo </b>
Semua syntax di atas, menghasilkan output yang sama. Yakni kata”Halo” yang tercetak tebal.
2. Namun untuk atributnya ada kemungkinan bersifat case sensitif.
Penulisan nama atribut di HTML harus sama persis dengan nama atribut yang telah di deklarasikan sebelumnya.
3. Penulisan atribut harus menggunakan quote (“”).
Contoh : <img src=”image.jpg” height=”15″ width=”10″ alt=”image” />
4. Mengikuti model konten.
5. Memiliki tag pembuka dan tag penutup.
Contoh : <Head> harus ditutup </head>
6. Untuk beberapa tag yang memang kosong, harus langsung menggunakan tag penutup.
Contoh : </hr>
7. Sensitif terhadap spasi dan tab.
Berapapun jumlah spasi atau tab yang digunakan dalam penulisan HTML, pada outputnya tetap dihitung 1 spasi/tab.