Oleh : Betric Feriandika
Air putih memang sangat baik bagi kesehatan tubuh. Namun, bagi bayi sebaiknya dihindari. Mengapa demikian??
Kita telah banyak mengetahui dan sudah menjadi standar baku, bahwa bayi di bawah usia 6 bulan seharusnya mendapatkan asupan makanan dan minuman dari Air Susu Ibu (ASI). Selain steril, ASI adalah makanan alami yang kaya nutrisi dan tidak bisa diimbangi oleh susu formula atau makanan buatan apapun. Memberikan ASI eksklusif bagi bayi selama 6 bulan itu sangat dianjurkan. Namun pengertian eksklusif disini harus benar-benar oksidandimengerti oleh oleh para ibu. Bahkan air putih pun sebaiknya dihindari.
Menurut para ahli kesehatan dari John Hopkins Childrens’s Centre di Baltimore Amerika Serikat memperingatkan para orang tua, khususnya para ibu, agar tidak memberikan minum air putih kepada bayi di bawah usia enam bulan. Menurut hasil penelitian, bayi berusia 6 bulan akan terancam mengalami intoksikasi atau keracunan jika terlalu sering meminum air.
Memberikan air pada bayi dikhawatirkan dapat memicu refleks haus sehingga mereka akan kelebihan cairan. Karena organ ginjal pada bayi belum sempurna, maka pemberian terlalu banyak air kepada bayi akan mengakibatkan tubuh mereka mengeluarkan sodium dan air buangan dalam jumlah banyak. Kehilangan sodium akan mempengaruhi aktivitas otak, sehingga gejala awal keracunan dapat berwujud seperti irritabilitas, mengantuk dan perubahan mental lainnya.
Gejala lainnya rendahnya temperature atau suhu tubuh, pembengkakan muka dan kejang-kejang. Gejala awal keracunan terkadang tidak tampak, oleh karena itu kejang-kejang adalah gejala awal yang harus diwaspadai oleh orang tua.
Rekomendasi Artikel: