Nahwu

WARNA (اللَوْنُ )

WARNA

(اللَوْنُ )

Pada pembahasan sebelumnya, telah dijelaskan tentang pelajaran na’at yang berfungsi menyifati kata benda sebelumnya. Termasuk dalam kategori kata sifat adalah semua isim yang menunjuk warna, seperti kata-kata berikut ini:
Muannats
warna
Mudzakkar
حَمْرَاءُ
أَحْـمَرُ
سَوْدَاءُ
أَسْوَدُ
بَيْضَاءُ
أَبْيَضُ
خَضْرَاءُ
أَخْضَرُ
صَفْرَاءُ
أَصْفَرُ
زَرْقَاءُ
أَزْرَقُ
بُنِّيَّةٌ
بُنِّيٌّ
سَمْرَاءُ
أَسْمَرُ
بَنَفْسَجِيَّةٌ
بَنَفْسَجِيٌّ
رَمَادِيَّةٌ
رَمَادِيٌّ
Perhatikan beberapa contoh warna dalam kalimat-kalimat berikut:
A. Berfungsi sebagai khabar dalam kalimat:
§ اْلمـَكْتَبُ أَصْفَرُ الْمَدْرَسَةُ صَفْرَاءُ
§ الْكُرْسِيُّ أَسْوَدُ السَّبُّوْرَةُ سَوْدَاءُ
§ الْقَلَمُ أَحْمَرُ الْحِبْرَةُ حَـمْرَاءُ
§ بَيْتُ الْمُوَظَّفِ أَخْضَرُ سَيَّارَةُ الْمُدِيْرِ خَضْرَاءُ
§ مَسْجِدُ اْلقَوْمِ أَبْيَضُ طَائِرَةُ الرَّئِيْسِ زَرْقَاءُ
Keterangan:
Kata-kata yang dicetak merah menunjukkan arti warna dan berkedudukan sebagai khabar dari mubtada (dicetak biru)yang datang sebelumnya.
Sebagaimana dalam bahasan sebelumnya bahwa khabar yang datang dari kata sifat, maka ia harus menyesuaikan dengan jenis mubtadanya (mudzakkar atau muannatsnya)
B. Berfungsi sebagai Naat dalam kalimat
Selain berfungsi sebagai khabar, isim yang menunjuk warna juga dapat berkedudukan sebagai na’at, yaitu kata yang menyifati kata sebelumnya. Perhatikan setiap naat yang menyifati man’ut yang datang sebelumnya!
a. المـَكْتَبُ الأَصْفَرُ هُنَاكَ
Meja yang kuning itu ada disana
b. هَذِهِ الْمَدْرَسَةُ الصَفْرَاءُ كَبِيْرَةٌ
Sekolah yang warna kuning ini besar
c. جَلَسْتَ عَلَى الْكُرْسِيِّ الأَسْوَدِ
Engkau duduk di atas kursi hitam
d. أَكْتُبُ عَلَى السَّبُّوْرَةِ السَوْدَاءِ
Saya menulis di papan tulis hitam
e. إِنَّ الْقَلَمَ الأَحْمَرَ فِي الْجَيْبِ
Sesungguhnya pulpen merah itu ada disaku
f. وَضَعْتُ الْحِبْرَةَ الحَـمْرَاءَ عَلَى الْقِرْطَاسِ
Saya meletakkan tinta merah di atas kertas
g. بَيْتُ الْمُوَظَّفِ الأَخْضَرُ غَالٍ
Rumah pegawai yang hijau itu mahal
h. سَيَّارَةُ الْمُدِيْرِ الـْخَضْرَاءُ جَانِبَ الْبَيْتِ
Mobil direktur yang hijau itu di samping rumah
i. صَلَّيْنَا فِيْ مَسْجِدِ اْلقَوْمِ الأَبْيَضِ أَمْسِ
Kemarin, kami shalat di masjid hijau milik masyarakat itu.
j. رَكِبْنَا طَائِرَةَ الْحُكُوْمَةِ الزَرْقَاءَ مَعَ الضُّيُوْفِ
Kami naik pesawat biru milik pemerintah bersama para tamu
Keterangan:
Perhatikan kata yang dicetak warna merah adalah naat dari kata yang dicetak hijau sebelumnya.
Perhatikan dari jenis (mudzakkar dan muannatsnya) dan perhatikan pula dari sudut nakirah makrifatnya!
Go to top