Dasar Pendidikan Agama Islam

Dasar pendidikan adalah suatu landasan yang dijadikan pegangan dalam menyelenggarakan pendidikan. Dasar pendidikan negara kita secara Yuridis Formal telah dirumuskan dalam:

  1. Undang-Undang RI No. 2, 1989, tentang sistem pendidikan Nasional Bab II pasal 2 yaitu,”pendidikan Nasional berdasarkan pancasila dan UUD 1945.
  2. Undang-Undang RI tentang Sistem Pendidikan Nasional (UUSPN) No. 20 tahun 2003 memuat Tujuan Pendidikan Nasional sebagai berikut: “Pendidikan Nasional bertujuan berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berpendidikan agama Islam mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.

Dengan demikian jelaslah bahwa dasar pendidikan di Indonesia adalah Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Konsep dasar pendidikan agama Islam adalah konsep atau gambaran umum tentang pendidikan. Sumber pendidikan agama Islam adalah ajaran Islam, yaitu Al-Qur’an dan As-Sunnah. (Tajab 1996: 40) Sebagai sumber dasar ajaran Islam, Al-Qur’an memang diturunkan oleh Allah kepada umat manusia melalui Nabi Muhammad Saw. Untuk memberikan petunjuk dan penjelasan tentang berbagai hal yang berhubungan dengan permasalahan hidup dan kehidupan umat manusia di dunia ini.

Di antara permasalahan hidup manusia itu adalah masalah yang berkaitan dengan proses pendidikan. Sedangkan As-Sunnah, berfungsi untuk memberikan penjelasan secara oprasional dan terperinci tentang berbagai permasalahan yang ada dalam Al-Qur’an tersebut sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan situasi dan kondisi kehidupan nyata.

Dengan demikian dasar pendidikan agama Islam sudah jelas dan tegas yaitu firman Allah dan Sunnah Rasulullah SAW, maka isi Al-Qur’an dan Hadits-lah yang menjadi pedoman pendidikan agama Islam. Al-Qur’an adalah sumber kebenaran dalam agama Islam, sedangkan Sunnah Rasulullah yang dijadikan landasan pendidikan agama Islam adalah berupa perkataan, perbuatan, atau pengakuan Rasulullah SAW dalam bentuk isyarat. Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an:

يصلح لكم أعملكم ويغفرلكم ذنوبكم ومن يطع الله ورسوله فقد فاز فوزا عظيما. ) الآحزاب:۷۱(

Artinya: “Dan barang siapa yang mentaati Allah dan Rosul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar “(Q.s. Al-Ahzab: 71)

Dari ayat tersebut dapat dipahami, bahwa apabila manusia telah mengatur seluruh aspek kehidupannya (termasuk pendidikannya) dengan berpedoman pada Al-qur’an dan Sunnah Rosulullah, maka akan bahagia hidupnya dengan sebenar-benarnya bahagia baik di dunia maupun di akhirat.

Rekomendasi Artikel: