الحمد لله الذي انعم علينا بنعمة الايمان والاسلام والصلاة والسلام على سيدنا محمد خير الانام، وعلى اله واصحابه وتابعه على الدوام، اشهد ان لا اله الا الله وحده لا شريك له واشهد ان محمدا عبده ورسوله لا نبى بعده. اما بعد
فيا ايها الحاضرون، اتَّقُوا الله حقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوتُنَّ اِلاَّ وَاَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ.
Jamaah Sidang jumah Rohimakumulloh
Marilah kita tingkatkan taqwa kita kepada Allah Swt, taqwa dalam arti mendekatkan diri kepada-Nya yakni dengan mentaati segala perintah-Nya dan meninggalkan segala larangan-Nya.
Juga taqwa yang dapat menumbuhkan amal-amal saleh yang nyata sebagi pembuktian kebenaran iman. Seiring dengan hal itu marilah kita tingkatkan kualitas sumberdaya manusia untuk menyongsong masa depan yang diridhoi oleh Allah SWT.
Salah satu kunci untuk meraih sukse masa depan yang gemilang bagi umat islam adalah dengan meningkatkan sumberdaya manusia. Dan untuk mewujudkannya upaya yang harus dilakukan adalah peningkatan pendidikan.
Dalam hal ini rosululloh telah memberi motivasi kepada kita bahwa manusia yang berkualitas mempunyai kedudukan yang lebih baik dan dicintai oleh allahز
Rosululloh bersabda
اَلْمُؤْمِنُ الْقَوِيُّ خَيْرٌ وَاَحَبُّ اِلَى اللهِ مِنَ الْمُؤْمِنِ الضَّعِيْفِ وَفِي كُلِّ خَيْرٌ اِحْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللهِ وَلاَ تَعْجَزْ
Artinya : “Mukmin yang kuat lebih baik dan dicintai di sisi Allah daripada mukmin yang lemah. Dan pada keduanya terdapat kebaikan. Peliharalah apa yang bermanfaat bagimu dan mintlah pertolongan kepada Allah. Janganlah engkau lemah dan tidak mampu”.
Sidang Jum’at rahimakumullah
Masalah pendidikan adalah masalah yang berkaitan erat dengan masa depan suatu bangsa. Pola pendidikan di masa kini merupakan lukisan hidup dan kehidupan dimasa mendatang. Singkatnya, mau tidak mau kita harus mengakui bahwa pendidikan merupakan wahana untuk mencapai kemajuan dalam masyarakat modern.
Itulah sebabnya, jauh sebelum tuntutan pendidikan berkembang seperti yang kita hadapi sekarang ini, secara mendasar Nabi Muhammad Saw. Telah mewajibkan orang-orang tua untuk mendidik putera-puteri mereka dengan penuh tanggungjawab.
Rasullah Swa. Bersabda :
حَقُّ الْوَلَدِ عَلَى الْوَالِدِ اَنْ يُحْسِنَ اسْمُهُ وَيُحْسِنَ اَدَبَهُ
Artinya : “Hak orang tua bagi anaknya adalah memberikan nama yang baik dan memberikan pendidikan yang baik kepadanya”. (HR. Bukhari dan Muslim).
Dalam hadist lain nabi bbersabda
مَنْ أَرَادَ الدُّنْيَا فَعَلَيْهِ بِاْلعِلْمِ وَمَنْ أرَادَ اْلأخِرَةَ فَعَلَيْهِ بِاْلعِلْمِ وَمَنْ أرَادَهُمَا فَعَلَيْهِ بِاْلعِلْمِ
Siapapun yang menghendaki (keberhasilan ) dunia maka ia harus berilmu, Siapapun yang menghendaki (keberuntungan) akhirat, ia pun harus berilmu, dan siapapun yang menghendaki keduanya, tentu ia harus berilmu.
Sidang Jum’at rahimakumullah
Dewasa ini pendidikan merupakan prioritas utama bagi setiap orang. Orang tua akan berusaha untuk menyekolahkan anak-anak mereka setinggi-tingginya dan pada sekolah-sekolah yang berkualitas sebagai bekal untuk menghadapi tantangan hidup dimasa mendatang. Perkembangan yang terjadi dalam segala bidang kehidupan masyarakat semakin menuntut terpenuhinya sumberdaya manusia dengan kualitas yang lebih tinggi dalam pengusaan iptek. Dimana hal itu tidak akan tercapai selain melalui pendidikan yang tinggi pula.
Dengan semakin berkembangnya teknologi saat ini maka umat islam juga harus mampu untuk mengusai teknologi tersebut, karena jika tertinggal maka kita tidak akan dapat meraih sukses dalam kehidupan dunia, tetapi kita juga perlu inggat dampak yang di timbulkan oleh kemajuan teknologi adalah merosotnya moral terutama pada generasi muda, hal ini dikarenakan tidak adanya kesimbangan dalam penguasaan ilmu pengatehuan dan ilmu agama yang dapat dijadikan filter dari dampak buruk kemajuan teknologi. Jika pendidikan umum mempunyai tahapan-tahapan dari sekolah dasar, sekolah lanjutan dan seterusnya hingga perguruan tinggi, begitu juga pendidikan agama juga mempunyai tahapan-tahapan yang sama dengan pendidikan umam. Namun kebanyakan dari kita mememberikan pendidikan agama hanya pada tahapan dasar sehingga menimbulkan ketimpangan yang cukup jauh antara kemampuan dibidang ilmu pengetahuan dengan bidang agama. Kita sebagai orang tua tentunya perlu ingat bahwa tantangan yang akan dihadapi anak cucu kita dimasa yang akan datang jauh lebih berat dari sekarang, saat ini yang kita efek negative dari media elektronik seperti tv dan hanphon bagi kehidupan dan perkembangan anak sangat besar, belum lagi saat ini teknologi internet mulai masuk kesemua lingkup kehidupan, baik pada dunia kerja maupun pada dunia pendidikan dan hal ini tidak dapat kita hindari dan harus kita hadapi. disamping membawa kemajuan dan mempermudah kita dalam mengarungi kehidupan juga memiliki dampak negative yang tidak sedikit karena adanya kebebasan informasi yang didalamnya, kita tidak akan mungkin mengawasi anak-anak kita selama 24 jam, sehingga kita perlu memberinya filter yang paling ampuh adalah pendidikan agama yang seimbang dengan pendidikan umumnya. maka dari itu bekal yang kita berikan hendanya bekal yang seimbang antara pengetahuan umum dan pengetahuan agama sehingga mereka nantinya akan dapat meraih sukses dalam kehidupan dunia dan akherat.
Karena pada hakekatnya tujuan hidup umat islam tidak hanya sukses di dunia tetapi juga sukses dalam kehidupan akherat. Sebagamana tersirat dalam firman Allah yang sering kita baca sebagai doa yakni dalam surat Albaqoroh ayat 201
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
"Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka".
Oleh karena itu, jangan sampai usaha-usaha pendidikan yang menguras energi dan materi hanya untuk pencerdasan akal, tapi juga harus diseimbangkan dengan pencerdasan perasaan. Pendidikan otak tidak cukup tanpa adanya pendidikan jiwa dan ruh melalui pendidikan agama. Adanya keseimbangan antara kecerdasan akal dan kecerdasan perasaan akan membentuk generasi kita menjadi manusia yang berpengetahuan, beradab dan berakhlak islami.
Sidang Jumat rahimakumullah
Jangan sampai pendidikan kita lebih dipersiapkan untuk mencetak manusia yang hanya pandai memenuhi kebutuhan fisik material tanpa memiliki orientasi untuk memperoleh ridho Allah
Mari kita sadarkan khusunya diri kita masing-masing serta masyarakat pada umumnya terhadap pentingnya pendidikan umum dan agama bagi para generasi muda.
Orang tua harus bertanggung jawab penuh dalam mengarahkan pendidikan anak-anaknya, agar orientasi pendidikan yang mereka tempuh hanya untuk mendapatkan ridha Allah Swt.
Sebagaimana sabda rosululloh
Dalam hadits yang dikeluarkan oleh Bukhari dan diriwayatkan oleh Abi Hurairah r.a., Rasulullah saw. bersabda, Setiap anak dilahirkan berada dalam keadaan fitrah, orang tuanyalah yang menentukan anak itu akan dijadikan orang Yahudi atau orang nasrani atau orang Majusi.
Kita semua harus sadar bahwa pendidikan agama dan pendidikan umum itu sama pentingnya. Keduanya harus ditempuh dengan penuh keseimbangan dan keserasian sehingga generasi kita nanti diharapkan mampu menjalani hidup ini dengan seimbang sesuai dengan perintah Allah dalam firman-Nya :
َ
وَابْتَغِ فِيمَا آتَاكَ اللَّهُ الدَّارَ الآخِرَةَ وَلا تَنْسَ نَصِيبَكَ مِنَ الدُّنْيَا وَأَحْسِنْ كَمَا أَحْسَنَ اللَّهُ إِلَيْكَ وَلا تَبْغِ الْفَسَادَ فِي الأرْضِ إِنَّ اللَّهَ لا يُحِبُّ الْمُفْسِدِينَ
Artinya : “Dan carilah apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu berupa kebagiaan negeri akhirat, dan jangan kamu lupakan bahagianmu dari kenikmatan duniawi. Berbuat baiklah kepada orang lain sebagaimanan Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.” (QS.Al-Qashahsh : 77)
Mudah-mudahan allah memberikan kepada kita anak-anak yang mampu menguasai ilmu pengetahuan dan juga mampu menegakkan agama Allah dengan ilmu pengetahuan yang dimilikinya dan semoga Allah memberikan kepada kita anak sholeh dan sholihah. Amin ya robal alamin
Demikian khutbah ini kami sampaikan, semoga Allah Subhannahu wa Ta'ala memberikan kekuatan kepada kita dalam memberikan pendidikan sebagai bekal kehidupannya, teriring kebahagiaan di dunia sampai akhirat kelak.
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ، وَتَقَبَلَّ اللهُ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ، إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ. وَقُلْ رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِيْنَ.
Khutbah Kedua
الحمد لله الذي هدانا لهذا وما كنا لنهتدي لولا ان هدانا الله. اشهد ان الا اله الا الله وحده لا شريك له واشهد ان محمدا عبده ورسوله الذي لا نبي بعده. اللهم صل وسلم على سيدنا محمد الامين، وعلى اله واصحابه ومن تبعهم باحسان الى يوم الدن. اما بعد
فيا ايها المسلمون اوصيكم واياي بتقوى الله وقد فاز المتقون، قال تعلى فى القران الكريم يا ايها الذين امنوا اتقوا الله ولتنظر نفس ما قدمت لغد واتقوا الله ان الله خبير بما تعملون.
وقال تعالى فى كتابه العزيز ان الله وملا ئكته يصلون على النبي ياايها الذين امنوا صلوا عليه وسلموا تسليما. اللهم صلى وسلم على سيدنا محمد وعلى اله واصحابه اجمعين واجعلنا معهم وارحمنا برحمتك ياارحم الراحمين. اللهم اغفر للمسلمين والمسلمات والمؤمنين والمؤمنات الاحياء منهم والاموات، انك سميع قريب مجيب الدعوات يا قاضي الحاجات.
اللهم اصلح لنا ديننا الذي هوا عصمة امرنا واصلح لنا دنينا التي فيها معاشنا، واصلح لنا اخرتنا التي اليها معادنا. اللهم اجعل بلدتنا إندونيسيا هذه بلدة طيبة وسائر بلاد المسلمين عامة انك على كل سيئ قدير. اللهم انا نسئلك الهدى والتقى والعفاف والغنى. اللهم ايد الاسلام والمسلمين وانصر عساكره الى يوم الدين. اللهم اجعلنا واهلنا من اهل العلم والخير، ولا تجعلنا واياهم من اهل الجهل والضير. ربنا تقبل منا انك انت السميع العليم وتب علينا انك انت التواب الرحيم. ربنا اتنا فى الدنيا حسنة وفى الاخرة حسنة وقنا عذب النار. وادخلنا الجنة معالابرار يا عزيز يا غفار يا رب العالمين. سبحان ربك رب العزة عما يصفون وسلام على المرسلين والحمد لله رب العالمين.
عباد الله ان الله يأمر بالعدل ولاحسان وايتاءذى القربى وينهى عن الفحشاء والمنكر والبغي يعظكم لعلكم تذكرون. فاذكروا الله العظيم يذكركم واشكره على نعمه يزدكم ولذكر الله اكبر.