Prefiks me-

Prefiks me-

a. Bentuk

Dalam membentuk suatu kata dengan prefiks me-, perlu diperhatikan ketentuan-ketentuan berikut.

  1. Kata dasar yang dirangkaikan dengan prefiks me- pertama-tama mendapat proses nasalisasi.
  2. Nasal yang didapat haruslah homorgan dengan fonem awal dari kata dasar itu.
  3. Bila fonem awal suatu kata adalah konsonan besuara, maka fonem itu tidak luluh. Sebaliknya bila fonem awal dari kata dasarnya adalah konsonan tak bersuara maka fonem itu mengalami peluluhan.
                besar > membesarkan 
                kasih > mengasihi 

b. Fungsi

Fungsi yang utama dari prefiks me- adalah membentuk kata kerja, baik transitif maupun intransitif.

c. Arti

Bidang arti yang dapat didukung oleh prefiks me- dapat ditinjau dari dua segi berdasarkan fungsi me- itu, sebagai pembentuk kata kerja transitif atau intransitif:

a) Intransitif

1. Mengerjakan sesuatu perbuatan atau gerakan.

    Contoh: menari, menyanyi, melompat. 

2. Menghasilkan atau membuatu sesuatu hal.

    Contoh: menguak, menyalak, meringkik. 

3. Bila kata dasarnya menyatakan tempat, maka kata yang mengandung me- itu berarti menuju ke arah.

    Contoh: menepi, meyisir, melaut, mendarat. 

4. Prefiks me- dapat juga diartikan dengan berbuat seperti, berlaku seperti atau menjadi seperti.

    Contoh: merajalela, membatu, menyemak, menghutan. 

5. Bila kata dasarnya kata sifat atau kata bilangan maka me- mengandung arti menjadi.

    Contoh: meninggi, merendah, memutih, mendua. 

6. Suatu variasi lain dari me- + kata bilangan adalah membuat untuk kesekian kalinya, terutama dalam beberapa ungkapan.

    Contoh: menujuh hari, meniga hari. 

b) Transitif

1. Melakukan suatu perbuatan.

    Contoh: menulis, menikam, menyiksa, membuang, menangkap. 

2. Mempergunakan atau bekerja dengan apa yang terkandung dalam kata dasar.

    Contoh: menyabit, menyapu, memarang. 

3. Membuat atau menghasilkan apa yang disebut dalam kata dasar.

    Contoh: menyambal, menggulai. 

Rekomendasi Artikel: