Membaca merupakan suatu keterampilan yang kompleks yang melibatkan serangkaian keterampilan yang lebih kecil lainnya.
Secara garis besar aspek-aspek membaca dapat dibagi menjadi dua yaitu:
1) Keterampilan yang bersifat mekanis mencakup:
a) Pengenalan bentuk huruf
b) Pengenalan unsur-unsur liguistik (fonem, kata, frase, pola klausa, kalimat, dan lain-lain).
c) Pengenalan hubungan atau korespondensi pola ejaan dan bunyi (kemampuan menyuarakan bahan tertulis).
d) Kecepatan membaca bertaraf lambat.
2) Keterampilan yang bersifat pemahaman mencakup:
a) Memahami pengertian sederhana (leksikal, gramatikal, retorikal).
b) Memahami signifikasi atau makna (misalnya maksud dan tujuan pengarang relevansi/keadaan kebudayaan, reaksi pembaca).
c) Kecepatan membaca yang fleksibel, yang mudah disesuaikan dengan keadaan.8
8 Henry Guntur Tarigan, Op. Cit hlm. 11-12