Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Konsep Diri
Berdasarkan uraian tentang konsep diri yang telah dikemukakan, maka peneliti berpendapat bahwa terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi konsep diri, terutama yang berkait dengan penelitian ini.
a. Usia
Remaja tengah yang berstatus siswa seminari adalah usia yang mengalami konsep diri yang sedang berkembang. Hal ini senada dengan yang dikemukakan Thompson (dalam Partosuwido, 1992) dimana nilai konsep diri berkembang sesuai dengan semakin bertambahnya tingkat usia.
b. Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan sangat berhubungan dengan pengetahuan yang dimiliki seseorang. Epstein (1973) berpendapat bahwa konsep diri adalah self theory, yaitu suatu teori yang berkaitan dengan diri yang tersusun atas dasar pengalaman diri, fungsi, dan kemampuan diri sepanjang hidupnya.
c. Kepemimpinan
Ekowarni (1993) menjelaskan bahwa remaja membutuhkan lingkungan eksternal yang kondusif dalam pembentukan konsep dirinya. Lingkungan eksternal ini berguna untuk menjadi tempat seorang remaja mencari jawaban dari keingintahuanya. Lingkungan itu dapat berarti komunitas sosialnya, orang tua, pimpinanya atau sosok dewasa lainya. Lingkungan ini akan sangat menentukan konsep diri yang terbentuk didalam diri seorang remaja. Lingkungan yang sehat sangat mungkin membentuk konsep diri positif bagi remaja namun hal ini dapat saja
terjadi sebaliknya, seperti yang dikemukakan oleh Brooks dan Emmert (dalam
Rakhmat,1996).