Tahap Persiapan Penambangan
Suhala et al. (1995), menyatakan ada beberapa tahap persiapan penambangan adalah kegiatan yang dilakukan sebelum penambangan yang mencakup :
2.3.1. Perintisan (Pioneering)
Perintisan (Pioneering) adalah kegiatan persiapan yang mencakup pembuatan sarana jalan angkut dan penanganan sarana air drainase (saluran). Dalam pembuatan jalan, lebar dan kemiringan jalan harus sesuai dengan yang direncanakan sehinggga hambatan- hambatan dalam pengangkutan bijih (ore) mineral dapat diatasi dan tingkat keamanan pengguna jalan lebih terjamin. Untuk pembuatan jalan dapat dilakukan dengan menggunakan bulldozer.
Permasalahan air tambang mencakup pembuatan saluran, sumuran dan kolam penggendapan. Dimensi saluran, sumuran dan kolam penggendapan harus disesuaikan dengan debit air yang ada, sehingga air tambang tidak langsung mengalir ke air bebas yang dapat menimbulkan masalah lingkungan.
2.3.2. Pembabatan (Clearing)
Pembabatan (Clearing) adalah kegiatan atau pekerjaan pembersihan daerah yang akan ditambang dari semak-semak, pohon-pohon kecil dan tanah maupun bongkahan-bongkahan yang menghalangi pekerjaan selajutnya. Peralatan yang sering digunakan untuk kegiatan pembersihan tanah tambang adalah tenaga manusia seperti gergaji, bulldozer, truk cungkil dan penggaruk (ripper).
2.3.3. Pengupasan Tanah Penutup (Stripping)
Pengupasan tanah penutup (Stripping) yang dilakukan pada lapisan tanah penutup biasanya dilakukan bersama-sama dengan clearing dan menggunakan bulldozer. Pekerjaan dimulai dari tempat yang lebih tinggi (puncak bukit) dan tanah penutup didorong ke bawah kearah tempat yang lebih rendah sehingga alat dapat bekerja dengan bantuan gaya gravitasi.
2.3.4. Pembuatan Jenjang (Bench)
Pembuatan bench kelompok blok dan dimensi dari pada endapan akan turut mempengaruhi. Bagian lereng bukit yang akan dipotong pada waktu pembuatan bench tersebut jika mempunyai kadar yang cukup untuk di tambang maka akan diambil dan dianggap sebagai bijih produksi, akan tetapi jika kadarnya rendah maka bagian tersebut didorong kesamping.
Untuk menentukan lokasi dan jumlah bench yang akan dibuat yaitu berdasarkan pada tebal dan penyebaran dari pada endapan bijih dan diusahakan agar alat-alat mekanis yang digunakan dapat bergerak dengan baik, serta ketinggian bench maksimal 4 meter.