Tips Menghadapi Wawancara Kerja

Tips Menghadapi Wawancara Kerja: Apa saja yang harus dipersiapkan menghadapi wawancara kerja ? Karena sebaik apapun berkas lamaran kerja yang telah dipersiapkan apabila tidak didukung oleh kemampuan mengemas performansi anda secara keseluruhan maka pasti hasilnya tidak memuaskan. Proses ini sering menjadi babak penentu keberhasilan atau kegagalan menghadapi wawancara kerja untuk melangkah ke proses wawancara kerja selanjutnya.

Cara berpakaian yang baik dalam menghadapi wawancara kerja
Berpakaian yang “baik” dalam wawancara kerja memang tidak dapat digeneralisasikan karena setiap perusahaan memiliki kebiasaan-kebiasaan/budaya perusahaan yang berbeda. Namun, ada beberapa tips yang dapat diingat, antara lain:

  1. Persiapan, Usahkan untuk datang 10 sampai 15 menit sebelum proses wawancara berlangsung. Jangan sampai terlambat dari jadwal yang ditentukan. Sapalah setiap orang yang ada ditempat wawancara tersebut dengan ramah mulai dari resepsionis satpam bahkan sainganmu dalam recruitment itu sekalipun. Jangan lupa makan dulu sebelum anda datang ke tempat wawancara kerja.
  2. Cari informasi terlebih dahulu tentang perusahaan dan Bapak/Ibu yang akan mewawancarai anda. Beberapa perusahaan memiliki peraturan atau “kebiasaan” berpakaian secara formal, tetapi ada juga yang semi formal, atau bahkan ada yang bebas. Hal ini penting, agar anda tidak dilihat sebagai “orang aneh’, disesuaikan dengan posisi yang akan dilamar. Bagi pelamar pria disarankan menggunakan kemeja lengan panjang dan berdasi, tidak perlu menggunakan jas. Berpakaian rapih dan bersih, tidak kusut. Hal ini memberi kesan bahwa anda menghargai wawancara ini.
  3. Berpakaian dengan warna yang tidak terlalu menyolok (mis., mengkilap, ngejreng).
  4. Bagi pelamar wanita berpakaian yang tidak terlalu ketat (rok bawah, kancing baju atasan).
  5. Berpakaian dengan disain yang simple (tidak telalu banyak pernik-pernik, toch ini bukan acara pesta).
  6. Tidak berlebihan dalam menggunakan wangi-wangian dan perhiasan.
  7. Ciptakan kesan, Buatlah kesan yang menarik mengenai diri anda. Tapi jangan sampai anda memanipulasi data. Tunjukan sikap yang ramah dan menyenangkan. Jangan bersikap angkuh atau ogah-ogahan. Duduklah dengan tegak tapi jangan terlalu kaku. Ingatlah nama pewawancaranya. Jawablah semua pertanyaan dari si pewawancara dengan suara yang jelas dan jawaban yang terperinci. Tunjukan antusias anda dan yakinkan kalau anda memang berkompeten untuk posisi yang ditawarkan. Ajukan juga beberapa pertanyaan berbobot seputar pekerjaan yang akan dilamar.
  8. Tidak Perlu Gugup, Ini dia yang seringkali menghambat kita dalam proses wawancara. Wajar kalau kita dag dig dug pada saat berhadapan langsung dengan pewawancara. Sebenarnya pada saat sesi wawancara kerja bukan hanya anda saja yang diuji tapi juga pihak pewawancara. Jadi anda juga berhak untuk mencari tahu apa deskripsi pekerjaan itu memang sesuai dengan minat dan kemampuanmu atau tidak. Wawancara merupakan proses pengenalan dan kesepakatan untuk mencari kecocokan antara dua belah pihak. So jangan khawatir. Lakukan saja yang terbaik!
Go to top