Gaya Hidup

85 Persen Pikiran Positif Dipengaruhi Sikap Mental

APAKAH Anda kesulitan memunculkan pikiran positif dalam diri Anda? Cobalah review
kembali diri Anda. Bisa jadi, sikap Anda sendiri yang menghambat pikiran positif berkembang di otak.

Menyelaraskan pikiran positif sebenarnya bukanlah hal yang sulit. Karena pada dasarnya ketika terlahir ke dunia pun, manusia dalam keadaan positif. Namun seiring dengan perjalanannya, pikiran positif kerap beradu dengan sisi negatif yang saling tarik-menarik. Alhasil, tak sedikit orang yang lebih dominan sikap negatifnya karena dipengaruhi oleh karakter diri, kepribadian, dan kebiasaan.

Menjadikan pikiran positif sebagai bagian dari keseharian tentu tidak ada ruginya. Dengan berpikir positif, maka Anda pun terbiasa melakukan hal-hal yang positif yang memberikan dampak positif pula dalam hidup Anda. Sayangnya, kenyataan tersebut tak selalu terwujud karena pikiran manusia dipengaruhi alam bawah sadar mereka.

"Alam bawah sadar selalu menguasai perilaku seseorang, sehingga terkadang apa yang dilakukan bukanlah apa yang dipikirkan," tutur Rani Noesman MPsi dari Yayasan Kita dan Buah Hati dalam acara “Fashionable and Healthy during Ramadhan” di Rumah Batik Danar Hadi, Melawai, Jakarta, Selasa (16/8/2011).

Rani mengaku tanpa disadari alam bawah sadar sering menyabotase pikiran. Misalnya saja, ketika Anda menelpon pasangan karena belum pulang di jam seperti kebiasaannya, maka pikiran-pikiran negatif pun mulai menghantui. Jangan-jangan dia inilah atau dia itulah.

"Faktor keberhasilan pikiran positif itu 85 persen bergantung pada sikap mental, sementara 15 persen dipengaruhi oleh pengetahuan. Jadi untuk mengubah diri, maka yang perlu Anda lakukan adalah mengubah perilaku atau sikap Anda," katanya memberi tip.

okezone.com

Go to top