Motivasi

MENGENAL POTENSI DIRI

Oleh : Betric Feriandika

“Kenali diri Anda!” begitulah slogan yang digaungkan oleh Socrates. Manusia dilahirkan tidak sama dan setiap manusia memiliki ciri khas masing-masing, sehingga menjadikan manusia sebagai makhluk yang unik. Namun, sedikit sekali yang berusaha menggali potensi dirinya sendiri, sehingga diri kita tidak dapat mengenali apa yang ada pada diri kita dengan penafsiran yang logis dan benar. Ini sangat penting terkait dengan cita-cita yang akan dia capai apakah sesuai dengan bakat, minat yang terpendam dalam dirinya. Oleh karena itu, seseorang diharapkan dapat mengenal dan mengopltimalkan potensi yang dimiliki, guna mengetahui lebih mendalam mengenai bakat, minat, dan sikapnya.

Potensi diri adalah kemampuan dasar manusia yang siap untuk direalisasikan menjadi suatu kekuatan yang memiliki manfaat nyata dalam kehidupannya.

Bakat adalah suatu karakteristik unik individu yang membuatnya mampu melakukan suatu aktivitas maupun tugas secara mudah dan sukses.

Minat adalah usaha dan kemampuan untuk mempelajari serta mencari sesuatu.

Sedangkan sikap adalah hasil belajar dan prkatek yang merupakan hasil perpaduan berbagai trait dan ability.

Seseorang tidak akan mampu mengubah keadaan diri sendiri selama tidak mengerti, tidak mengenali, dan tidak mencintai potensi dirinya sendiri. Untuk itu dibutuhkan keberanian dan kemauan untuk menggali potensi-potensi yang dimiliki sebagai langkah awal untuk mengenali semua potensi yang ada.

Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dengan memahami diri sendiri, antara lain :

  • Meningkatkan perhatian pada masalah-masalah yang realistis dan mengarahkan diri pada tingkatan konkret
  • Mengembangka kemampuan berpikir dan membebaskan pikiran
  • Menguatkan rasa tanggung jawab terhadap masalah untuk mencari solusi terbaik
  • Mengasah pemikiran agar tidak stagnan karena factor kebiasaan
  • Mengasah kemampuan, mencermati berbagai pendapat dan pemikiran orang.

Mengenali potensi diri sendiri dapat dilakukan antara lain:

ü Diri sendiri

Dengan melakukan intropeksi atas kelemahan dan kelebihan yang dirasakan dan mereview kembali keberhasilan dan kegagalan yang pernah terjadi

ü Orang lain

Apabila usaha mengenal potensi yang dilakukan sendiri ternyata kurang berhasil karena factor keterbatasan atau ketidakmampuan menggali potensi, maka diperlukan kehadiran orang lain untuk memberikan penilaian. Dalam hal ini, menunjukkan betapa pentingnya umpan balik dari orang lain. Namun, umpan balik bukanlah harga mati yang harus diterima begitu saja karena pada dasarnya fungsi orang lain hanyalah sebagai cermin bagi diri sendiri

ü Tes

Tes secara obyektif dan terstandarsasi dapat mengungkap semua potensi baik dari sisi kapasitas intelektual, kepribadian, minat, dan bakat. Salah satunya adalah tes psikotes yang dilakukan oleh psikolog.

Oleh karena itu, manusia perlu memanfaatkan dan mengaktualisasikan diri semaksimal mungkin dalam kehidupannya, melalui berbagai potensi yang ada pada dirinya. Potensi diri secara utuh merupakan rangkaian keseluruhan badan atau tubuh sebagai suatu system yang sempurna dan paling sempurna apabila dibandingkan dengan makhluk lainnya. Sedangkan potensi yang telah ada pada diri manusia berada pada akal pikiran (otak), hati, dan indra. So, mulailah dari sekarang meraba-raba potensi diri lebih dalam untuk meraih harapan yang terbungkus angan-angan agar tiada menyesal di akhirnya !

Go to top