Semua orang menginginkan bahagia. Bahagia di kehidupan ini maupun di kehidupan setelah ini. Terkadang kalau kita instropeksi kita masih merasa belum bahagia. Banyak sekali yang menjadi alasan karena ketidak bahagiaan kita. Sekiranya kita mau bersyukur dan menginstropeksi diri, pastilah jauh lebih banyak dan beruntung nikmat nikmat yang telah di berikan kepada kita. Bahkan kalau dihitung nikmat itu, kita sendiri tidak bisa menghitung nilai dari nikmat itu sendiri.Kita berusaha untuk memenuhi keinginan, bukan kebutuhan
Kita melihat apa yang hilang, daripada apa yang kita miliki
Kita memandang hidup penuh kerumitan, bukan melihat keindahan dari kesederhanaan
Kita mencari kambing hitam, daripada bertanggung jawab
Kita membandingkan diri kita dengan orang lain, daripada melihat ke dalam.
Kita bergosip tentang orang lain, daripada mencari kesalahan kita sendiri
Kita berfantasi tentang masa depan yang jauh, daripada hidup di saat ini
Mulailah melihat setengah gelas penuh, daripada setengah kosong
Biarlah segala yang Anda lakukan dari hati nurani, sehingga Anda tidak meninggalkannya.
Namun ada 7 alasan yang menyebabkan kita tidak bahagia, diantaranya adalah:
1. Kita tidak bahagia karena kita sering kali berperang dengan diri, merasa tidak puas dengan KEADAAN.
2. Kita tidak bahagia karena kita terlelu banyak keinginan, sehingga kita tidak fokus berproses mencapai satu keinginan.
3. Kita tidak bahagia karena kita selalu melihat keatas, terlalu sering membandingkan diri dengan orang yang lebih tinggi.
4. Kita tidak bahagia karena kita mencintai kesempurnaan. bukan keutuhan sehingga sulit menerima kekurangan diri.
5. Kita tidak bahagia karena kita terlalu mencintai kesenangan hidupdan tidak siap menghadapi kesusahan.
6. Kita tidak bahagia karena kita sering berburuk sangka kepada Yang Maha Menentukan.
7. Kita tidak bahagia karena cenderung merenungi nasib buruk dan tidak mau berbuat sesuatu untuk memperbaikinya.
Semoga kebahagiaan ada pada diri kita, dan kita dimudahkan untuk melakukan perbaikan atas diri kita…