Pekan ini adalah masa-masa penuh turbulensi di dunia maya. Sejumlah situs-situs besar bereaksi mengecam Undang-Undang Anti-Pembajakan, Stop Online Piracy Act (SOPA) dan Protect Intellectual Property Act (PIPA), lalu ada penutupan situs berbagi Megaupload. Berikut ini adalah kisahnya selama sepekan:
a. Pendukung PIPA tumbang, 13 Senator menolak UU ini. Gencarnya penolakan SOPA-PIPA di dunia maya ternyata mempengaruhi sikap parlemen di Amerika Serikat. Sekitar 13 Senator mengumumkan perlawanan terhadap beleid ini, termasuk 11 orang dari Partai Republik dan dua dari Partai Demokrat.
b. Pemerintah Federal menutup Megaupload. Setelah dua tahun investigasi dari Hong Kong hingga Amerika Serikat, Selandia Baru, pemerintah Amerika Serikat akhirnya menangkap pegawai Megaupload, menutup situsnya, dan kehilangan pendapatan sekitar US$ 175 juta.
c. Windows 8 mengunci Bootloader. Microsoft memastikan keamanan booting terhadap aplikasi linux, sehingga tidak mungkin menginstal linux atau aplikasi berbasis ARM untuk Windows 8. Apakah Microsoft berniat memperketat keamanan dan menjauhkan diri dari kebebasan berbagi? Sementara di luar sana banyak sabak berbasis linux.
d. Peretasan sejumlah situs-situs pemerintah dan situs ternama. Peretas mulai memprotes penutupan situs pengunduh Megaupload. Mereka menyasar situs besar seperti Kementerian Kehakiman, Universal Music, situs anggota Partai Demokrat dan situs anggota Kongres yang mendukung SOPA.
e. Sebelum ditutup, Megaupload memakan pita lebar milik perusahaan-perusahaan lebih besar dari situs Dropbox. Sebelum ditutup pemerintah Federal karena pelanggaran hak cipta, Megaupload masuk sebagai pengambil pita lebar milik perusahaan lebih banyak ketimbang situs Dropbox dan sejumlah layanan berbagi file lainnya.
f. Penutupan Megaupload membuat tujuh orang jadi tersangka. Empat orang yang ditangkap--pendiri Megaupload dan sejumlah staf--dikenai tuduhan melakukan tindak pidana kriminal, termasuk konspirasi dan pencucian uang. Kesimpulan tersebut merupakan hasil investigasi aparat hukum dan agen pemerintah di sembilan negara bagian.