Setelah berhasil menguak adanya gunung setinggi 24 kilometer di kutub selatan Vesta yang lalu dinobatkan sebagai gunung kedua tertinggi di Tata Surya, kini wahana tersebut menguak adanya jurang dalam di asteroid itu. Jurang ini begitu dalam sehingga jika diukur dari permukaan terendah ke tertinggi, kedalamannya adalah 2,5 kali tinggi Gunung Everest, atau sekitar 20 km.
Analisis NASA menyebutkan bahwa jurang tersebut mungkin tercipta karena adanya tanah longsor. Karena gravitasi Vesta sangat kecil, hanya 2 persen dari Bumi, maka diduga longsor itu terjadi secara perlahan.Waktu terjadinya longsor yang mengakibatkan jurang di asteroid Vesta belum diketahui secara pasti. Namun, membandingkan dengan kawah-kawah di sekitar jurang, kemungkinan jurang sudah tua.