Teknologi

Lookout Security VS Symantec

Peneliti dari Lookout Security tidak setuju dengan saingannya Symantec yang menyatakan bahwa 13 aplikasinya yang ada di Android Market teridentifikasi dengan perilaku yang berbahaya, sebaliknya menurut Lookout, aplikasi-aplikasi tersebut memiliki perilaku yang sama seperti iklan lainnya yang didukung aplikasi.

Sebelumnya, Kevin Haley, Direktur Tim Respon dari Perusahaan keamanan Symantec mengatakan bahwa ada 13 aplikasi yang beberapa tersedia di situs download resmi milik Google untuk setidaknya satu bulan ini, diciptakan untuk mendistribusikan “Android.Counterclank,” yaitu jenis Trojan yang mampu memodifikasi halaman utama browser dan bookmark, serta menyisipkan ikon pencarian, yang menurut beberapa pengguna mengatakan bahwa ikon tersebut tidak dapat dihilangkan /dihapus.

Symantec memperkirakan jumlah download yang telah dilakukan untuk 13 aplikasi ini berjumlah 1 hingga 5 juta download, hal ini dikatakan akan mendorong meledaknya kampanye malware Android terbesar yang pernah ada.

Pernyataan Symantec ini serta-merta memunculkan pernyataan “Tidak Setuju” dari pihak Lookout. Menurut Tim Wyatt, seorang ahli kepala pemasaran aplikasi populer untuk keamanan spesifik Android. Wyatt menolak permintaan izin dari Symantec yang ingin mengidentifikasi jaringan sehubungan dengan 13 aplikasi yang diduga berbahaya dan telah di terbitkan oleh tiga perusahaan berbeda.

Menurut Wyatt: “Jaringan iklan ini memang berbeda dengan jaringan iklan lainnya karena ia memiliki kemampuan untuk memasukkan bookmark di halaman browser pengguna. Sedangkan banyaknya fungsi yang tertanam pada aplikasi merupakan bagian lain dari model bisnis perusahaan yang menambahkan aplikasi pencarian pada jaringan iklan yang dimilikinya.”

Wyatt mengatakan bahwa Symantec secara signifikan telah membuat cerita yang berlebihan dengan memberi label pada 13 aplikasi ini sebagai aplikasi yang terinfeksi Trojan. Bahwa saingannya (symantec) telah membuat sebuah kesimpulan yang terlalu “prematur” padahal menurut hasil pelacakan dari Lookout menemukan ada lebih dari 10 jaringan iklan lain yang memiliki fungsi yang sama seperti yang dilakukan oleh 13 aplikasi miliknya.

Mengacu pada “Counterclank”, Derek Halliday, Manajer Senior produk keamanan dari Lookout menambahkan bahwa: “Kami mengetahui dam memahami secara persis jenis perilaku ini yang rata-rata cukup membingungkan bagi pengguna, namun Symantec telah membuat kebingungan yang semakin besar dengan mengatakan bahwa perilaku ini adalah malware.”

Wyatt, juga mengatakan dengan tegas dalam keyakinannya bahwa aplikasi yang mengandung Counterclank bukanlah hal yang berbahaya.

Selanjutnya, Wyatt dan Halliday mengatakan bahwa penyelidikan Lookout terhadap couterclank dilakukan pada aplikasi yang berjalan saat ini dan mereka berjanji bahwa perusahaan akan segera mengeluarkan laporan hasil penyelidikan dalam minggu-minggu yang akan datang, sementara itu Google menolak untuk mengomentari klaim dari Symantec dan sanggahan dari Lookout.

Go to top