PKM-AI (artikel ilmiah) merupakan sebuah kegiatan program kreativitas mahasiswa yang dilaksanankan secara berkelompok dalam bentuk menyampaikan karya tulis berupa artikel ilmiah. Karya tersebut ditulis mengacu pada kegiatan yang telah selesai dilakukan kelompok mahasiswa yang sama, seperti: praktek lapangan, Kuliah Kerja Nyata, magang, penelitian, dan kegiatan lainnya. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menuangkan pemikiran dan hasil-hasil kegiatan ilmiah yang telah dilakukan ke dalam bentuk sebuah artikel ilmiah sesuai kriteria standar penulisan jurnal ilmiah. Melalui program ini diharapkan mampu mengantarkan mahasiswa kepada keterampilan atau kemahiran menulis, mampu secara runut menguraikan suatu permasalahan sehingga mendorong perlunya usaha penyelesaian atau pencarian solusi dengan tujuan tertentu serta kaitannya dengan usaha-usaha yang mungkin telah dilakukan orang lain. Di samping itu mahasiswa juga mampu memilih teknik dan landasan metode penyelesaian masalah disertai dengan kemampuan menguraikan landasan teori yang terkait dengan permasalahan yang dibahas, serta ketajaman pembahasan dan menganalisis hasil yang diperoleh, yang akhirnya bermuara pada penyimpulan upaya penyelesaian masalah yang telah dilakukan.Dampak lain yang ingin dicapai melalui program ini ialah adanya diseminasi hasil kegiatan mahasiswa yang mampu memberikan kontribusi terhadap kemajuan ilmu dan teknologi atau manfaat lain bagi masyarakat. Artikel yang dinilai baik selain mendapatkan dana 3 juta rupiah juga dapat diterbitkan dalam salah satu jurnal ilmiah di bidangnya yang terbit di tanah air. Pihak DITLITABMAS Ditjen Dikti sendiri, sejak tahun 2010 telah menerbitkan artikel PKM-AI yang terseleksi dalam e-journal dan di-upload di laman Dikti.
Sedangkan PKM-GT (Gagasan Tertulis) merupakan wahana mahasiswa dalam berlatih menuliskan ide-ide kreatif sebagai respons intelektual atas persoalan-persoalan actual yang dihadapi masyarakat. Ide tersebut seyogyanya unik, kreatif dan bermanfaat sehingga idealisasi kampus sebagai pusat solusi dapat menjadi kenyataan. Sebagai intelektual muda, mahasiswa umumnya cenderung pandai mengungkapkan fakta-fakta sosial, namun melalui PKM-GT, level nalar mahasiswa tidak hanya dituntut sampai sebatas mengekspos fakta tetapi justru harus mampu memberi atau menawarkan solusi.
Di tahun 2012 ini, sebanyak 23 proposal PKM AI dan GT berhasil dikirim oleh Universitas Sanata Dharma. Bila dibandingkan dengan tahun 2011 yang hanya 3 proposal dan tahun 2010 sebanyak 9 proposal, peningkatan jumlah tersebut merupakan suatu hal yang menggembirakan. Keberhasilan ini tidak terlepas dari dorongan dari program studi kepada para mahasiswanya untuk terlibat aktif dalam kegiatan ini. 23 proposal tersebut terdiri dari 8 proposal AI yang bersal dari program studi Akuntansi 3 proposal,dan program studi manajemen , teknik informatika , psikologi, PBI, Bimbingan Konseling (BK) masing-masing 1 proposal. Proposal GT yang dikrim sebanyak 15 proposal berasal dari program studi farmasi 4 proposal, PBI 2 proposal,, Pendidikan Akuntansi 3 proposal, dan PMIPA, BK, manajemen dan ilmu sejarah masing-masing 1 proposal. Selama ini Universitas Sanata Dharma membantu para mahasiswa dalam menyusun PKM-AI dan GT melalui workshop penulisan PKM-AI dan GT serta pendampingan dan review penulisan proposal. Bahkan, tercatat 147 mahasiswa dari berbagai program studi hadir saat workshop dilaksanakan pada pertengahan Bulan Februari 2012 lalu. Tentu para mahasiswa mulai dapat memikirkan kembali ide kreatif mereka yang berasal dari berbagai tugas mata kuliah tertentu, kegiatan kuliah kerja nyata, praktek kerja lapangan maupun bentuk kegiatan kelompok lainnya untuk dityuliskan dalam PKM AI atau PKM GT. Harapannya di tahun 2013 mendatang mahasiswa semakin siap dalam menuangkan ide mereka dan jumlah proposal PKM AI dan GT yang dikirim semakin meningkat.