Teknologi

Koprol Ditutup, Yahoo Sama Saja Bunuh Diri

AO8aSPnKTaBbAAAAAElFTkSuQmCC

Rencana PHK sekitar 2.000 karyawan Yahoo di seluruh dunia juga berimbas ke Indonesia. Karena kebanyakan yang dirumahkan adalah developer, membuat rumor menyebutkan layanan Koprol tidak jelas masa depannya.

Mantan Country Editor Yahoo Indonesia Budi Putra mengungkapkan pendapatnya, bila Koprol sampai ditutup sama saja Yahoo Indonesia melakukan bunuh diri. Kenapa?

"Bila Koprol sampai ditutup Yahoo Indonesia sama saja dengan bunuh diri. Karena Koprol merupakan success story yang menjadi bagian tak terpisahkan di Indonesia," kata Budi, saat dihubungi detikINET, Senin (9/4/2012).

Kisah sukses yang dimaksud Budi adalah, dimana perusahaan teknologi asli Indonesia mampu dibeli oleh raksasa internet sekaliber Yahoo. Kebanggaan itu yang menurutnya mampu menciptakan kedekatan dengan pengguna di Indonesia.

Alasan lainnya, pengguna Koprol yang menunjukkan pertumbuhan anggotanya dari waktu ke waktu. Bahkan sebelum Budi hengkang dari Yahoo, anggota Koprol mencapai 1 juta pengguna.

"Sukses itu kan tidak harus meraih jumlah anggota banyak di berbagai banyak negara. Cukup di satu negara dulu, baru kemudian melakukan ekspansi. Kalau sudah punya community yang kuat, mau jual apa saja bisa," tambahnya.

Apalagi Koprol saat ada dirinya, sudah siap landas ke berbagai negara lain di Asia Tenggara. Jejaring sosial itu sedianya akan dihadirkan ke berbagai negara seperti Vietnam.

Yahoo Indonesia memang masih memberikan nafas panjang bagi Koprol, karena saat detikINET konfirmasi ke co-founder Koprol, Fajar A Budiprasetyo, dia mengaku belum mendengar rencana penutupan tersebut.

Hanya saja kabar yang berhembus menyebut jika Koprol saat ini tengah dievaluasi ulang soal masa depannya. Jika pun ada penutupan tidak dalam waktu dekat memang, tapi kemungkinan masih direview dalam beberapa bulan ke depan, demikian kabar yang bergulir. Seperti diketahui, Yahoo membeli Koprol pada tahun 2010 lalu.

Go to top