Patokan Standar Gaji Bagi Fresh Graduate (SMA, DIII & S1)

Dalam sebuah diskusi di milis angkatan, seorang teman saya dari UI menanyakan berapa sih standar gaji bagi seorang yang baru lulus dari jenjang studinya alias Fresh Graduate. Pertanyaan ini gampang-gampang susah untuk dijawab karena tentu saja sangat relatif di perusahaan mana anda bekerja. Tapi kalau tidak ada informasi tentang standar gaji, tentu saja kasihan para fresh graduate tidak punya patokan gaji yang diinginkan pada saat interview. Berdasarkan hal tersebut saya ingin mencoba membuat suatu standar tidak baku berdasarkan informasi dan survey kecil-kecilan yang saya lakukan terhadap orang-orang di sekitar saya. Semoga bisa berguna.

SARJANA (S1)

Dari beberapa informasi yang saya dapatkan dari teman saya yang bekerja di bagian HRD perusahaan standar (bukan perusahaan besar dan tidak juga terlalu kecil), perhitungan gaji bagi seorang sarjana Fresh Graduate adalah sebagai berikut:

THP = (2 x UMR) + 200rb

Jadi misalnya untuk wilayah Jakarta pada tahun 2007 dengan UMR sebesar Rp. 900.000,- sebulan maka standar gaji bagi fresh graduate di Jakarta adalah:

THP = (2 x 900.000,-) + 200.000,- = Rp. 2.000.000,-

DIPLOMA (DIII)

Standar gaji Bagi DIII Fresh Graduate adalah sebagai berikut:

THP = (1.5 x UMR) + 100rb

Jadi untuk wilayah jakarta standar gaji bagi lulusan DIII Fresh Graduate adalah:

THP = (1.5 x 900) + 100rb = Rp. 1.450.000,-

SMA

Bagi lulusan SMA fresh graduate perhitungan gajinya adalah sebagai berikut:

THP = UMR

Jadi untuk wilayah Jakarta:

THP = Rp. 900.000,-

Catatan:

Namun perlu diingat pada dasarnya tidak ada standar baku tertentu dalam menentukan seorang karyawan harus digaji berapa.. Selama itu di atas UMR, maka sah-sah saja.. Kalau ditanya kenapa bisa muncul rumus 2xUMR + 200rb bagi S1 Fresh Graduate, sekali lagi itu saya dapet dari beberapa sumber, tapi cukup logis sih menurut saya. Kalau dipikir-pikir argumennya mungkin sbb:

Upah Minimum Regional (UMR) itu khan didasarkan pada standar hidup minimal di suatu kawasan. Nah itu biasanya diterapkan pada pekerja kelas menengah ke bawah, standar pendidikan untuk mereka kan biasanya SMP/SMA. Kalo di pabrik biasanya disebut kelas pelaksana pekerjaan.

Nah kalo lulusan sarjana S1 Fresh Graduate itu kan biasanya langsung ada di level staff atau supervisor lah minimal. Maka standar hidupnya pun pasti lebih tinggi. 2 kali UMR tentu saja wajar.. Mungkin dari situlah muncul rumus 2 x UMR.

Nah kalo 200rbnya nggak tau juga dehh.. Mungkin ongkos pulang pergi ke kantor selama satu bulan kali ya.. Hehehe..

Oiya argumen di atas tidak didasarkan pada fakta apapun, apalagi penelitian mendalam. Cuma pendapat pribadi aja. Okeh.

DISCLAIMER
Standar gaji bagi fresh graduate di atas tidak berlaku bagi anda jika:

  1. Bapak/Ibu anda adalah pejabat yang punya tanggung jawab membagikan tender proyek pembangunan bagi perusahaan-perusahaan.
  2. Anda terlahir sebagai putra mahkota dari HM Sampoerna.
  3. Om/Tante anda direktur Astra Intl, ataupun perusahaan besar lainnya.
  4. “Bakrie” atau “Kalla” menjadi nama belakang pada nama anda.
PENUTUP
Ingat standar gaji di atas hanya untuk Tahun pertama. Pada tahun pertama dapatkanlah pengalaman kerja dan kemampuan sebaik-baiknya agar bisa kita jual kepada perusahaan. Setelah punya pengalaman kerja setaun, jangan mau dibayar cuma segitu.. Kita harus jual mahal dikit biar naikin pasaran.

Nah kalo sudah setahun pengalaman, terserah pinter2nya kita sih.. Mau minta 3 juta? 5 juta? 7 juta? Atau lebih dari itu? Terserah anda.. Sesuaikan dengan keadaan perusahaan pastinya.. Kalo ada kesempatan pindah ke tempat yang lebih baik, mengapa tidak dicoba..

Selamat Mengejar Karir Terbaik..

Mungkin rekan-rekan lain ada yang mau share pengalaman mengenai gaji fresh graduate di tempat anda? Semoga dapat membantu bagi rekan-rekan kita yang sedang mencari pekerjaan..

Anda yang mau berbagi ????

Go to top