- Memahami prinsip-prinsip pencucian dan sterilisasi peralatan yang diperlukan di dalam teknik kultur jaringan hewan;
- Dapat melakukan sterilisasi dengan cara yang tepat untuk setiap peralatan yang akan dipakai melakukan teknik-teknik kultur jaringan hewan;
- Prinsip
Setiap peralatan yang akan dipakai untuk melakukan teknik-teknik kultur jaringan hewan harus dalam keadaan non-toksik, aseptik, dan “biologically clean”. Untuk memenuhi ketiga persyaratan tersebut, setelah kita memastikan bahwa alat yang akan dipakai tidak toksik kita harus melakukan pencucian dan sterilisasi dengan cara yang mampu menjadikan peralatan yang akan kita pakai mencapai kondisi aseptik dan “biologically clean” namun tidak sampai rusak. Ada tiga cara sterilisasi yang umum dipakai untuk tujuan di atas, yaitu: sterilisasi dengan menggunakan cahaya (irradiasi sinar- g atau irradiasi sinar ultra violet), sterilisasi kering (di dalam oven kering dengan suhu 1500C selama 20 menit), dan sterilisasi basah (di dalam otoklaf dengan suhu 1210C selama 20 menit. Sterilisasi dengan irradiasi sinar-g atau irradiasi sinar ultra violet dilakukan untuk alat-alat yang peka terhadap panas kering maupun panas basah. Cara ini biasanya dipakai untuk mensterilkan cawan kultur, botol kultur (culture flask), cell scrapper, dan peralatan lain yang terbuat dari bahan-bahan yang sejenis dengan alat-alat tersebut. Sterilisasi kering dipakai untuk peralatan yang terbuat dari logam dan gelas. Sterilisasi basah dipakai untuk peralatan yang terbuat dari plastik tahan panas, karet, set peralatan logam, maupun gelas yang di dalamnya terdapat plastik, karet, dan/atau filter, peralatan/ perlengkapan yang perlu dibungkus plastik, dan perlengkapan yang terbuat dari kain (jas laboratorium, masker). Semua peralatan yang akan dipakai dicuci terlebih dahulu dengan cara rutin untuk menghilangkan kotoran “besar”, kemudian dicuci dengan menggunakan “ultrasonic cleaner” (USC) untuk menghilangkan kotoran “kecil” yang lengket, dibilas dengan air kran, dibilas kembali dengan akuades, dan terakhir disterilkan dengan cara yang sesuai.