Faktor- Faktor Dasar Kepribadian Extrovert dan Introvert

Faktor- Faktor Dasar Kepribadian Extrovert dan Introvert

Eysenck & Wilson (dalam Pertiwi, 2001) mengklasifikasikan ciri-ciri tingkah laku yang operasional pada tipe kepribadian extrovert dan introvert, menurut faktor-faktor kepribadian yang mendasarinya, yaitu:

1. Aktivitas (activity ): Pada aspek ini diukur bagaimana subyek dalam melakukan aktivitasnya, apakah energik dan gesit atau sebaliknya lamban

dan tidak bergairah. Bagaimana subyek menikmati setiap pekerjaan yang dilakukan, jenis pekerjaan atau aktivitasnya yang disukainya.

2. Kesukaan bergaul (sociability): Pada aspek ini diukur bagaimana individu

melakukan kontak sosial. Apakah interaksi sosial individu ditandai dengan banyak teman, suka bergaul, menyukai kegiatan sosial, mudah beradaptasi dengan lingkungan baru, perasan senang dengan situasi ramah tamah. Apakah sebaliknya individu kurang dalam kontak sosial, perasaan minder dalam pergaulan, menyukai aktivitas sendiri.

3. Keberanian mengambil resiko (r isk taking): Aspek ini mengukur apakah individu berani mengambil resiko atas tindakannya dan menyukai tantangan dalam aktivitasnya

4. Penurutan dorongan hati ( impulsiveness): Membedakan kecenderungan extrovert dan introvert berdasarkan individu mengambil tindakan. Apakah cenderung impulsif, tanpa memikirkan secara matang keuntungan maupun kerugiannya atau sebaliknya mengambil keputusan dengan mempertimbangkan konsekuensinya.

5. Pernyataan perasaan (expressiveness ): Aspek ini mengukur bagaimana individu mengekspresikan emosinya baik emosi marah, sedih, senang, maupun takut. Apakah cenderung sentimental, penuh perasaan, mudah berubah pendirian dan demonstratif atau sebaliknya mampu mengontrol pikiran dan emosinya, dingin, dan tenang

6. Kedalaman berpikir (reflectiveness): Aspek in mengukur bagaimana ketertarikan individu pada ide, abstrak, pertanyaan filosofis. Apakah individu cenderung suka berpikir teoritis daripada bertindak, introspektif

7. Tanggungjawab (responsibility ): Aspek ini membedakan individu berdasarkan tanggungjawabnya terhadap tindakan maupun pekerjaannya.

Go to top