Bahasa

Prefiks ber-

Prefiks ber-

a. Bentuk

Pada umumnya morfem ber- dirangkaikan saja di depan sebuah kata dengan tidak mengalami perubahan apa pun:

     Ber + kuda    > berkuda 
     Ber + sepeda > bersepeda 

Kecuali bila fonem awal dimulai dengan fonem /r/, maka ber- mengambil bentuk lain yaitu /be- /:

     Ber + racun > beracun 
     Ber + raja   > beraja 

Di samping itu sering dikatakan juga nahwa bila suku kata pertama mengandung /r/ maka ber- berubah juga menjadi be-. Namun perubahan bentuk tersebut hanya terjadi pada beberapa kata yang menjadi perkecualian, seperti bekerja, beterbangan, dan bepergian. Pada suatu kesempatan yang lain fonem /r/ itu berubah menjadi /l/ karena proses disimilasi yaitu pada kata belajar. Variasi dari pada bentuk ber- menjadi be- atau bel- itu disebabkan oleh lingkungannya.

Bentuk-bentuk variasi itu disebut alomorf.

b. Fungsi

Fungsi Prefiks ber- antara lain:

i) Membentuk kata kerja.

ii) Merupakan transformasi dari kata mempunyai atau memiliki.

c. Arti

Kemungkinan-kemungkinan arti yang dapat didukung oleh morfem ber- adalah sebagai berikut:

1. Mengandung arti mempunyai atau memiliki.

    Contoh: bernama, beribu, berkaki, bermata. 

2. Mempergunakan atau memakai sesuatu yang disebut dalam kata dasar.

    Contoh: berkereta, berbaju, bersepeda, berkacamata. 

3. Mengerjakan sesuatu atau mengadakan sesuatu.

    Contoh: bersawah, bertukang, bernafas. 

4. Memperoleh atau menghasilkan sesuatu.

    Contoh: bersiul, bertelur, beruntung, berhujan. 

5. Berada dalam keadaan sebagai yang disebut dalam kata dasar.

    Contoh: beramai-ramai, bergegas-gegas, bermalas-malas. 

6. Bila kata dasarnya adalah kata bilangan atau kata benda yang menyatakan ukuran, maka ber- mengandung arti himpunan.

    Contoh: bersatu, berdua, bertahun-tahun, bermeter-meter. 

7. Menyatakan perbuatan yang intransitif.

    Contoh: berjalan, berkata, berdiri, berubah. 

8. Menyatakan perbuatan berbalasan atau timbal balik resiprok.

    Contoh: berkelahi, bergulat, bertinju. 

9. Menyatakan perbuatan mengenai diri sendiri atau refleksif.

    Contoh: berhias, bercukur, berlindung. 

10. Bila dirangkaikan di depan sebuah kata yang berobjek maka mengandung arti mempunyai pekerjaan itu.

     Contoh: bermain mata, bermain bola, bertolak pinggang. 

Catatan: Kata berniaga sebenarnya bukan kata yang mengandung prefiks ber-. Kata berniaga pada mulanya adalah kata dasar, diambil dari kata Sansekerta vanijjya lalu menjadi banijjya dan akhirnya menjadi banyaga. Dengan adanya proses adaptasi silaba (suku kata) ba- sirubah menjadi ber-. Karena kita sering mendengar bentuk berniaga akhirnya tidak dipikirkan lagi akan bentuk dasarnya, dan dikira bentuk dasarnya adalah niaga.

Add comment


Go to top